Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

“Sudahkah Anda Berguru ?”

      
“Aduhh besok Ujian Nih, Belum belajar....”
“Malam ini mau Begadang buat Ujian besok....”
“Belajar ahhh besok UJIAN.....”
“Fix mau bikin kopi yang banyak buat temen Belajar.....”
Pernah dengar kata-kata diatas, ya... pastilah kita sering mendengarnya. Waktu-waktu mendekati ujian yaitu dikala saat kritis bagi siswa maupun mahasiswa. Waktu-waktu mendekat ujian yaitu waktu dimana kesadaran siswa dan mahasiwa mulai tumbuh. Well.... waktu-waktu mendekati ujian biasanya banyak menciptakan siswa maupun mahasiswa mulai membuka buku/slide/catatan ataupun itu namanya yang selama ini sering dilupakan.
Pernyataan diatas merupakan bukti kalau selama ini kita masih belum sanggup memaknai kata “belajar”. Apa itu berguru ? berguru merupakan proses dimana kita mendapatkan hal baru. Belajar yang selama ini banyak siswa maupun mahasiswa memaknai yaitu proses memahami pelajaran untuk ujian. Belajar seolah-olah hanya dilakukan dikala akan melakukan ujian saja. Kita seringkali merasa “sudah” berguru bila malam hari sebelum ujian sudah membaca slide+buku+catatan hingga mata merah. Kita gres “merasa belajar” dikala besoknya akan ujian.
Well... bila kita masih merasa begitu, barati kita belum benar benar memaknai apa itu belajar. Kita sudah memulai pelajaran beberapa bulan sebelum ujian, kita sudah duduk bagus mendengarkan dosen/guru memberi materi, kita sudah mengerjakan tugas-tugas dari dosen/guru. Kita sudah menjalani masa-masa indah itu beberapa bulan sebelum ujian, kita sudah menjalani “proses” yang kita namakan kuliah/sekolah dan dikala akan ujian masih ada yang menyampaikan “Aduhh besok Ujian Nih, Belum belajar....”. kemudian selama ini apa yang kita lakukan ? untuk apa kita tiba pagi untuk kuliah ? kita begadang mengerjakan laporan ? kita begadang mengerjakan kiprah ?
 yaa.... sebenenarnya selama kuliah/sekolah pun kita sudah mengalami proses “belajar”. Proses inilah yangsering kita lupakan sehingga dikala mendekati ujian pun kita masih ditakutkan dengan yang namanya “belum belajar”. Sebenarnya anggapan “belum belajar” ini juga sanggup mengganggu psikis kita dimana kesiapan kita dalam menghadapi ujian masih 0%, bila itu terjadi pada kita well... kitapun akan gundah mau berguru apa dan akan muncul kata kata “ siall materinya banyak banget sih” “haduhh mau berguru yang mana dulu ya ? " padahal lagi lagi sebetulnya kita sudah berguru waktu berada di kelas dan selama mengerjakan tugas.
Jika kita masih mengaggap “belajar” hanya dikala akan ujian saja lebih baik tidak usah masuk ke kelas, membuang –buang waktu, tapi kalo kita sudah menganggap berguru itu memang dimulai dikala kita memasuki kelas maka niatkan itu sebagai belajar. Perhatikan baik-baik dosen/ guru yang menunjukkan materi, Kerjakan tugas-tigas semaksimal mungkin bila kita sudah meniatkan itu sebagai berguru maka dikala ujian tiba kita tidak akan kebingungan lagi, kita akan memilki kesiapan yang matang, psikis lebih enjoy, bahan yang di ulas sebelum ujian akan gampang dipahami dan well .... hasil ujianpun tidak akan mengecewakan. Ingat teman hasi itu sama dengan usaha.... bila kita sudah berusaha dengan maskimal hasilpun akan maksimal juga, jadi tata kembali niat kita, luruskan kembali niat kita, dan maknai apa yang kita lakukan yaitu proses berguru dan... well hasilpun akan mengikuti. Jadi...
“sudahkah kau berguru ? “
(アディティア-Conservasionist)

Sumber http://balazdy.blogspot.com/