Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Read More Dan Penolakan Konten Tidak Memadai

Seringkali calon publisher google adsense mendapatkan email penolakan pada ketika review tahap kedua dengan alasan Konten Tidak Memadai terkadang alasan penolakan tersebut hanya dikarenakan penggunaan template yang dipakai memakai read more. Memang tidak ada ketentuan niscaya perihal larangan memakai read more namun ada beberapa orang yang menerima penolakan ketika memakai read more namun pada ketika template diganti dengan tidak lagi memakai read more maka pengajuan mereka pribadi diterima full approve. Apakah hal ini benar atau tidak? cuma google adsense yang mengetahuinya namun tidak ada salahnya bila kita coba untuk membahasnya dalam goresan pena kali ini.

Penggunaan Read More pada template

Penggunaan Read More pada halaman home page bersama-sama ialah untuk memperingkas isi artikel, dimana dengan memakai read more tersebut maka pengunjung tidak perlu melihat goresan pena artikel secara keseluruhan. Terkadang penggunaan read more ini berkhasiat untuk mempermudah pengunjung blog kita membaca secara ringkas isi dari sebuah artikel. Namun berbeda dengan google adsense, google adsense tidak begitu menyukai penggunaan read more lantaran begitu Bot Crawler merayapi halaman home page blog kita maka mesin perayap tidak sanggup mengindetifikasi secara keseluruhan artikel dikarenakan hanya menampilkan judul, thumbnail dan beberapa baris kata. Dengan alasan ini maka google adsense lebih menyukai template yang menampilkan keseluruhan artikel tanpa penggunaan read more. Baik itu read more secara otomatis maupun read more manual.
Jika kita sebagai pengunjung hanya ingin melihat judul secara keseluruhan maka disana fungsi dari sitemap yang dimaksudkan oleh google adsense untuk dimiliki oleh setiap blog. Dengan adanya sitemap tersebut maka pengunjung yang ingin melihat judul secara keseluruhan sanggup menuju ke-halaman sitemap tersebut.

Solusi Penggunaan Read More

Jika blog anda telah terlanjur memakai read more dan anda tidak berkenan untuk menggantikannya kemudian bagaimana solusinya? Solusinya ialah coba anda merubah kata-kata Read More menjadi show more dan gunakan jump break menyerupai yang ada pada blogger sebagai pemisah kata.

Kesimpulan

Dari klarifikasi diatas maka sanggup kita tarik sebuah kesimpulan bahwa google adsense ingin blog anda memperlihatkan fasilitas bagi pengunjung. Jika artikel anda tampil seluruhnya tanpa ada tombol read more maka hal ini dimaksudkan mempermudah pengunjung untuk mengetahui seluruh isi artikel pada blog anda dan bila pengunjung blog anda ingin melihat daftar judul dalam blog anda maka mereka tinggal mengunjungi halaman sitemap. Sitemap dimaksudkan untuk mempermudah pengunjung mengetahui keseluruhan judul artikel pada blog anda. Dan juga bila anda ingin menciptakan belahan artikel sanggup memakai metode jump break menyerupai yang ada pada blogger.

Alasan Umum Penolakan Konten Tidak Memadai

Google mempunyai masa review dua tahap. Dimana pada tahap review tahap kedua, biasanya calon publisher sering gagal dengan mendapatkan email penolakan yang isinya lebih kurang Konten Tidak Memadai. Hal ini perlu kita kaji mengapa google adsense sanggup menolak blog kita yang sudah susah payah kita bangkit dengan alasan konten tidak memadai.

Dikarenakan google adsense tidak memperlihatkan alasan dengan terang mengapa blog kita ditolak maka disini kita hanya sanggup meraba-raba, dimana dan kenapa blog kita tidak disetujui.

Analisa Konten Tidak Memadai

1. Jumlah Karakter Dalam Artikel pada blog masih minim
Google lebih menyukai artikel yang panjang, dari beberapa sumber menyampaikan bahwa artikel dengan jumlah panjang huruf minimal 1.000 huruf lebih disukai oleh google dari pada jumlah huruf sekitar 300-an karakter. Dikarenakan semakin panjang huruf artikel tersebut maka diasumsikan informasi yang terkandung didalamnya akan semakin lebih jelas, padat dan bermutu.

2. Jumlah Postingan sebuah artikel masih minim
Hal ini masih menjadi kontroversi, ada beberapa publisher yang hanya mempunyai artikel dibawah 10 postingan sudah pribadi diterima oleh google adsense. Namun sebagai rujukan tidak ada salahnya bila kita coba mengikuti apa yang disampaikan oleh kebanyakan publisher yaitu jumlah postingan usahakan diatas lima puluh (50) artikel. Semakin banyak postingan kita maka akan terlihat bahwa kita bersungguh-sungguh dalam membangun blog.

Kebanyakan informasi yang beredar diinternet bila kita mendapatkan penolakan review tahap kedua yang berisi Konten Tidak Memadai maka hal tersebut ialah sebuah menerangkan baik dengan maksud lain bahwa blog kita tidak terindikasi melanggar kebijakan google adsense. Kita hanya perlu menambah jumlah postingan dalam blog dan panjang huruf dalam setiap artikel. Namun benar apa tidaknya? hal ini juga masih kontroversi.

3. Template atau tampilan blog masih dalam pembangunan
Maksudnya disini ialah blog anda masih dianggap dalam tahap pembangunan dan belum selesai seratus persen jadi sebaiknya anda fokus dulu dalam membangun template yang sesuai dengan selera anda, bila sudah seratus persen selesai pada pembangunan template blog, gres anda isi blog anda dengan artikel yang berkualitas dan bermutu tinggi.
Catatan :
Hindari mengutak-atik template dan tata letak widget anda ketika pengajuan anda sedang dalam masa review, lantaran hal tersebut akan menimbulkan blog anda dianggap masih dalam tahap pengembangan. 

4. Artikel blog dianggap tidak layak
Mungkin google adsense mempunyai kriteria tersendiri dalam mendapatkan blog yang akan bekerja sama dengan mereka. Karena blog anda dianggap mempunyai artikel yang membahas hal yang sama dengan yang dibahas orang lain dan artikel anda kucar-kacir dalam penggunaan bahasa dan penjelasan, sehingga dianggap konten dalam blog anda tidak cocok untuk bergabung dengan google adsense.

Pengalaman pribadi

Blog yang ketika ini anda baca, saya bangkit dari blogger. Dimana blog ini sudah dengan susah payah saya bangkit namun berulang kali mendapatkan email penolakan. diawal-awal pembangunan blog ini, saya sering mendapatkan email penolakan ketika review tahap pertama namun seiring berjalannya waktu, review tahap pertama sudah tidak lagi menjadi hambatan bagi saya. Sebab setiap kali saya mengajukan selalu diterima tapi problem gres muncul yaitu begitu masuk review tahap kedua selalu mendapatkan email penolakan hingga ketika ini hehehe.

Hal yang paling angker dan ditakuti ialah ketika pengajuan kita ditolak dan benar saja begitu saya mengajukan dan ketika review tahap kedua selalu menerima email penolakan. Tidak perduli mau saya daftar sehabis menunggu jedah 1 hari, 1 ahad atau pun 1 bulan. Tetap saja review tahap kedua ditolak dengan alasan Konten Tidak Memadai. Padahal rasanya sudah setengah teler membangun artikel dengan goresan pena sendiri.

Saya sudah coba menulis sebuah artikel dengan jumlah huruf diatas 1.000 huruf namun tetap saja mendapatkan email penolakan yang sama. Tapi saya tidak putus asa, saya coba mengkaji dimana kesalahannya. Dan berdasarkan saya lantaran blog ini memakai read more untuk halaman depannya maka disana lah letak problem sesungguhnya. Saya coba untuk mengedit template dengan menambahkan jumlah read more yang ditampilkan lebih panjang lagi dan menambahkan jumlah huruf yang tampil pada masing-masing widget dan mencoba untuk mengajukan kembali, namun lagi-lagi. Konten Tidak Memadai

Kesimpulan

Kenapa blog kita selalu ditolak dengan alasan konten tidak memadai, mungkin hal ini cuma google adsense sendiri yang sanggup menjawab dengan pasti. Namun beberapa rujukan menyampaikan bahwa bila Konten Tidak Memadai bukanlah hal serius, secara tidak pribadi blog kita sudah diterima. Kita hanya perlu memperbanyak postingan artikel dalam blog dan memperbanyak jumlah artikel dalam setiap postingan.

Namun yang paling sempurna untuk sanggup menjawab dari semua ini mungkin cuma Keberuntungan. Hal yang paling mendekati ialah apabila kita lagi beruntung mungkin cukup gampang mendapatkan akun google adsense, namun bila tidak beruntung, sudah berbulan-bulan mendaftar tetap saja ditolak-tolak.

Tetap semangat dan terus berkarya bagi teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan saya. Sebab hingga ketika artikel ini saya publish, permohonan adsense saya tetap ditolak dengan keterangan Konten Tidak Memadai. Tidak tahu kapan keberuntungan akan menghampiri saya, namun tetap lah berkarya dan memperlihatkan informasi yang bermutu bagi kita semua.

Sumber https://sahlit.blogspot.com/