Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk Tumbuh Kembangkan Bibit Kejujuran

“Kejujuran ialah kunci keberhasilan.”
Seperti itulah pepatah bilang. Iya, begitu pentingnya kejujuran dalam berkehidupan. Bukan hanya saat kita berada di suatu kelompok, atau organisasi atau bahkan di masyarakat. Tetapi pada diri kita. Sudahkah kita jujur kepada diri kita? Ketika diri ingin beristirahat tetapi kau paksa untuk selalu besar lengan berkuasa dan mengecam pada hati bahwa kau harus sanggup. Begitu juga sebaliknya, saat hatimu berkeinginan besar lengan berkuasa untuk terus maju tetapi ragamu begitu malas untuk bergerak dan berpindah 1cm saja. Ketika kau menentang segala impian dan hanya dapat membungkamnya, bergerumuh dalam hati yang alhasil kau terbiasa dengan ketidakjujuran.
Coba bayangin deh betapa tentramnya hidup ini saat setiap individunya menegakkan kejujuran. Tapi ingat, kita juga punya adat di setiap tindakan. Begitu juga dalam berperilaku jujur. Jujur bukan berarti harus mengungkapkan segalanya dengan blak-blakan atau tanpa rasa bersalah alasannya merasa sudah melaksanakan hal yang benar. Contohnya saat memberi kritikan untuk orang lain, jangan eksklusif katakan “Aku tidak suka cara kerjamu! Berantakan semua!” atau “Kamu sangat memalukan! Aku kecewa sama kamu!” atau parahnya malah “Aku muak sama kamu! Pergi sana!!!!” Waahhh ngeri kali yaa, hehehe. Gunakan kata-kata yang sopan ya, jangan hingga kita menyakiti orang lain juga. Karena kejujuran itu sangat berkaitan dengan keadilan. Ketika kita berkata jujur dan merasa puas tetapi menyakiti hati orang lain, apa itu adil? Apa itu adil untuk orang lain? Tidak. Itu juga tidak adil untuk kamu.

Sebenarnya sifat jujur sudah ada di dalam diri kita. Hanya saja kita lupa cara merawatnya. Kita lupa kadar pupuk yang harus kita berikan, kita lupa bahwa kejujuran perlu untuk selalu di siram setiap waktunya. Jadi, yuk tumbuh kembangkan bibit kejujuran!



Posted by Devy

Sumber http://balazdy.blogspot.com/