Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadir

"Sungguh jangan pernah menyepelakan sebuah kehadiran"
"Untuk kini ini, tak terlalu penting kita dapat mengundang pembicara hebat. Tak terlalu mendesak kita untuk menyewa ruangan lebih luas. Tak usah dulu kita agendakan macam2. Cukuplah masing-masing kita menguatkan satu sama lain dengan sebuah kehadiran."
Ya. Hari ini saya mencar ilmu perihal makna penting sebuah kehadiran. Bukan. Bukan untuk apa-apa. Hanya untuk menguatkan hati-hati yang berniat suci namun ragunya masih mendominasi.
Hari ini saya tersadar. Bahwa amal shalih bukan hanya kerja keras hingga larut. Ya, sebuah kehadiran. Hanya sebuah kehadiran. Yang mungkin terlihat remeh. Namun dampaknya begitu besar. Amal shalih tak harus berupa kerja keras hingga larut. Kata-kata itu masih terngiang. Kehadiran.
"Cukuplah kita saling berjanji untuk mengistiqomahkan sebuah kehadiran,"
"Sungguh. Yang menciptakan kita berpengaruh kadangkala bukanlah kerja-kerja hebat. Yang bertumbuh, kadang tak selalu disebabkan segelintir jiwa yang kamu kira teguh. Yang menciptakan abadi justru yakni kehadiran kawan-kawan sejati yang secara tak eksklusif saling menguatkan hati."
Hari itu saya mencar ilmu sebuah nasihat dari komitmen dalam hati. Bukan komitmen muluk-muluk. Hanya komitmen untuk menguatkan setiap hati dengan sebuah kehadiran.
"Yang menguatkan, sungguh ketika Upayamu untuk meluangkan waktu, di tengah-tengah kesibukanmu, hanya untuk meyakinkan yang lain bahwa kamu masih setia disitu."
Maka semenjak hari itu, saya tak pernah menyepelekan sebuah kehadiran. Tak apalah orang bilang saya hanya tim hore. Tak mengapa mereka anggap saya tak kerja nyata. Aku tau saya mungkin tak setangkas yang lain dan ideku tak secemerlang itu. Tapi saya punya hal berharga yang dapat selalu kubawakan. Aku akan persembahkan 'kehadiran'.
Kehadiranku jadi penyemangat bagi jiwa-jiwa yang terlihat teguh.
Kehadiranku akan jadi hadiah bagi jiwa-jiwa ahli yang kadang gundah hanya lantaran tak hadirnya mereka yang diharap.
Biarlah saya berinfak shalih dengan caraku sendiri.

Posted by : "Budiarno"

Sumber http://balazdy.blogspot.com/