Mengapa Ayat Suci Alquran Diatas Ayat Konstitusi?
Dari Alhabib Muhammad Rizieq Syihab.
Di Acara Maulid kota Cibarusah.
Hey generasi muda umat islam, cowok hari ini yaitu pemimpin hari esok. Hey anak anak muda, anda hari ini sebagai pemuda, besok anda akan menjadi pemimpin umat, pemimpin bangsa, pemimpin masyarakat, pemimpin Negara.
Makanya kepada para cowok kita, kepada calon pemimpin bangsa dari mulai kini tancapkan dihatimu yang paling dalam, masukan dalam sanubarimu yang paling dasar bahwa aturan Allah diatas segalanya. Tidak ada satupun yang lebih baik, lebih indah dari aturan Allah. Bagi orang yang punya keyakinan kepada Allah, beriman kepada Allah, tidak ada aturan yang lebih baik daripada aturan Allah. Hukum Allah wajib kita tegakan dalam sendi-sendi kehidupan kita. InsyaAllah.
Ayat suci diatas ayat konstitusi. Kenapa? Sebab Ayat suci yaitu ketetapan Ilahi, ayat suci itu yaitu ayat ketetapan Allah SWT, ayat suci itu alasannya yaitu merupakan ayat ketetapan Ilahi sehingga merupakan harga mati yg tidak boleh diubah dan direvisi, apa yang Allah katakan halal ya halal, apa yang Allah katakana haram ya haram, apa yang Allah larang ya jangan dikerjain, apa yang Allah perintahkan ya laksanakan. Simpel aliran islam, inti aliran islam yaitu laksanakan saja yang perintah Allah dan RasulNya, tinggalkan yang dihentikan Allah dan RasulNya, Selesai. Dan semata mata nrimo hanya untuk mencari ridho Allah.
Karena itu sekali lagi aku ingatkan kanapa ayat suci diatas ayat konstitusi? Sebab ayat suci yaitu ketetapan Ilahi yang tidak boleh diubah ataupun direvisi, harga mati. Berbeda dengan ayat konstitusi. Ayat konstitusi itu ketetapan insani, buatan manusia. Karena buatan insan sehingga konstitusi apapun dimanapun, kapanpun tetap boleh dapat diubah serta direvisi tergantung tuntutan situasi dan kondisi.
Kita berikan teladan di Indonesia. Landasan konstitusional Republik Indonesia yaitu Undang Undang dasar 1945. Itu landasan konstitusi yang harus kita taati yang harus kita patuhi tapi ingat konstitusi bukan ayat suci. Manakala dibutuhkan untuk diubah niscaya akan diubah. Dan itu terbukti pada dikala reformasi 1998, 2001, 2002 hingga 2003 Undang-Undang Dasar 1945 empat kali di amandemen, empat kali diubah, empat kali direvisi itu bukti bahwa konstitusi dapat diubah, dapat direvisi, dapat dibatalkan, diganti dengan yang baru, bahwa konstitusi itu dapat di amandemen. Tapi jikalau ayat suci yaitu haram untuk kita ubah, haram untuk direvisi, haram untuk kita amandemen.
Video lengkap klik disini
Kata kunci
ayat suci di atas ayat konstitusi
pesan habib untuk generasi muda
hukum yang paling baik
hukum yang paling indah
Ajaran islam itu simpel
Ajaran islam itu mudah
