Cinta Berdasarkan Islam Menyerupai Apa?
Cinta berdasarkan Islam bergantung pada siapakah yang mengemudikan cintanya itu sendiri. Cinta itu yaitu alat yang netral untuk mencapai tujuannya. Jika cinta ditunggangi oleh nafsu syahwat maka akan menuju kebinasaan, namun kalau cinta dikemudikan oleh keyakinan kepada Allah SWT maka akan mengantarkan insan pada keridhaan Allah.
Seperti itulah cinta berdasarkan Islam yang harus dilandasi keimanan kepadaNya, sehingga cintanya akan membawanya kepada kebaikan di dunia dan akherat.
Cinta berdasarkan Islam setidaknya dibagi menjadi:
1. Cinta kepada saudara muslim
2. Cinta kepada lawan jenis
3. Cinta Kepada Allah dan RasulNya
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bisa untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah lantaran puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan ihwal ketiga macam cinta ini sendiri sanggup kita baca di sini
Guna lebih jelasnya ihwal duduk kasus cinta berdasarkan Islam khususnya kepada lawan jenis, berikut ini ada beberapa klarifikasi ihwal cinta dari banyak sekali sumber islam:
At the IIT Ring of Love Seminar
(January 29, 2011)
Cinta Kasih Allah sebagai dasar dari semua cinta
Ini yaitu cinta yang abadi, lantaran Allah saja yang kekal, segala sesuatu yang lain menghilang
Cinta kita untuk pasangan kita harus untuk meningkatkan cinta kita dari Allah
Ini yaitu sumber dari penipuan
Penampilan menipu, dan alhasil memudar
Ironisnya, kebanyakan orang resah dengan kenyaatan ini
Orang-orang berimana diajarkan untuk melihat ke jiwa
Karena menipu, itu ibarat mencari air di fatamorgana
Itulah sebabnya Nabi berdoa: 'Berilah saya mencintaimu lebih dari saya menyayangi untuk diri hamba sendiri atau keluarga hamba ... atau ... untuk air hambar ketika haus
Nabi (saw) ingin kita mencarinya dalam pernikahan
Nikahilah seseorang yang benar-benar beriman dan berakhlak, kalau tidak, Anda membuka jalan untuk 'berkotor-kotor'.
Ini yaitu individu yang diubah oleh cinta Allah
Kita harus membedakan antara religiusitas dan keimanan
Ini yaitu orang dengan hati yang penuh kasih
Khuluq yaitu inner beauty yang hanya dirasakan melalui intuisi
Yang mempunyai tanda-tanda yang jelas: ciri-ciri karakter
Kesadaran akan Tuhan, sanggup dipercaya, rendah hati, penuh kasih, peduli, riang, penyabar: ciri-ciri karakter profetik
Hal ini berbeda dari kencan, lantaran Islam menentang segala bentuk isolasi antara laki-laki dan perempuan
Ini yaitu murni akan menghancurkan.
Penghubung atau asmara terlarang tidak disetujui dalam Islam
1. Anjuran Ortu
3. Memilih melalui pengalaman berpartner
4. jangan mengesampingkan hal-hal diatas, kecocokan yaitu yang paling penting
Pertanyaan untuk ditanyakan:
Satu visi dari tugas laki-laki / perempuan dalam masyarakat
Faktor agama: kaku atau jalan tengah?
Visi dan kepentingan spiritual umum
Perbedaan dan bagaimana berurusan dengannya
Kemitraan yang ideal: kesempatan untuk tumbuh gotong royong untuk memenuhi satu potensi seseorang yang diberikan Tuhan
(sumber: islam.ca)
Kemudian sehabis suatu ketika ia bepergian di bahari merah dan kapal karam dan ia berhasil mencapai pulau dengan berpegangan pada sepotong kayu . Dia mulai membantu bawah umur dan orang bau tanah berguru Alquran dan dasar-dasar agama lantaran mereka yaitu Muslim , sehingga orang-orang dari pulau memintanya untuk menikahi seorang gadis dari komunitas mereka dan ia baiklah .
Ketika pada hari ijab kabul ia melihatnya ia tidak bisa melepaskan pandangan mata dari sang perempuan. Kaprikornus orang-orang sekelilingnya bertanya mengapa ia terkejut melihatnya , sehinga ia menyampaikan bukan dia, tapi saya tahu kalung ia pakai dan ia menceritakan seluruh dongeng dan orang-orang sangat terkejut bahagia mendengar bahwa dongeng dari ayah gadis yang disebutkan yaitu ihwal orang yang jujur ini.
Kemudian sehabis kematiannya ia mewarisi kalung itu dan menjadi sangat kaya dengan menjual itu .
Salah satu poin yang sangat penting yang disebutkan dalam pecahan ini doa yang nrimo kepada Allah ( swt ) . Ketulusan memainkan tugas besar dalam sukses dalam ijab kabul dan akan insyaAllah membawa banyak harmoni dalam kehidupan dan di antara keduanya. Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah doa yang tulus.
Selama haji, Ibn Abbas ra melihat seorang cowok di Arafah dan ia melihat kekasihnya yang telah menikah dengan orang lain dan cowok itu pingsan di Arafah. Rasulullah saw berkata bahwa hal yang terbaik bagi orang-orany yang cinta yaitu pernikahan.
Cinta yaitu sebuah emosi paling berpengaruh dalam hati tetapi tumbuhnya bisa dikendalikan. Cinta harus dikontrol dan diarahkan ke arah yang benar.
Imam Ahmad bin Hanbal diminta untuk menjelaskan ihwal hadits nabi saw bahwa " ... Jangan biarkan dirimu dengan fitnah yang tidak bisa kau tanganni.." dan ia menyampaikan cinta yaitu pola dari hal itu.
Jika cinta tidak dijaga dalam kontrol bisa menyebabkan kesulitan besar. Cinta harus dipegang dalam daerah yang tepat (misalnya, suami/istri). Allah SWT berfirman ".. Dia menempatkan cinta dan belas kasih dalam hati mereka.."(Q.S. ArRuum:21).
Ini yaitu salah satu pilar dalam pernikahan, Nabi SAW bersabda, "Aku dipenuhi cinta untuknya (yaitu Khadijah ra)".
Cinta terjadi sangat cepat tapi tumbuh sangat lambat (misalnya ibarat pohon atau tanaman yang akarnya tumbuh cepat namun membutuhkan beberapa waktu untuk tumbuh).
Ibnu Taimiyah berkata cinta itu tidak mungkin untuk didefinisikan. Ibn Al-Qayyim menyampaikan semua karakter tiba dari pecahan antara tenggorokan dan bibir dan cinta (yang dalam bahasa arab: hubbun) terbentuk dari dua karakter yang tiba dari dua daerah itu (yaitu tenggorokan dan bibir) sehingga kita memerlukan semua karakter yang diucapkan dari antara tenggorokan dan bibir untuk menggambarkan perasaan cinta.
Dalam konteks tertentu (dalam bahasa arab) kata hubbun (cinta) dipakai utuk kesucian/gigi putih, unta yang tidak bisa dipindahkan dan air yang memancar.
Tanda-tanda cinta yaitu 'detak jantung yang lebih cepat; tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan benar; bergetar dan berkeringat. Tanda-tanda ini semakin terang terutama ketika melihat orang yang dicintainya. Sebagian orang berkata tanda-tanda orang yang sangat takut dan sedang jatuh cinta yaitu sama.
Muhammad saw yaitu orang kepercayaan kahdijah, yaitu As- Shadiq wal Ameen. Muhammad membawa bisnis Kahdijah ke tingkat lain dan menciptakan banyak keuntungan.
MUhammad saw berasal dari keluarga yang dihormati, mempunyai paras yang sangat tampan dan seorang cowok yang mulia. Khadijah ra jatuh cinta kepada orang mulia ini. Lalu ia mengirim utusannya untuk mengutarakan keinginannya semoga Muhammad saw menikahinya, meski umurnya lebih muda darinya namun kasih sayangnya untuk Muhammad sangat kuat.
Kahdijah mendekati ayahnya dan mengutarakan keinginannya ini, namun sang ayah berkata bahwa tidak akan membiarkannya menikah dengan anak yatim ini (rasul saw). ORang-orang arab menganggap anak yatim sebagai orang yang sangat tidak terhormat lantaran mereka tidak tumbuh untuk berguru sopan santun dan beretika dari keluarga ningrat ibarat orang bau tanah mereka. Inilah alasan ayah khadijah melarang menikah dengan Muhammad. Tapi cintanya kepada Muhammad saw tidak menghalangi niatnya.
Nabi SAW selalu menyebut nama khadijah selama 20 tahun sepeninggalnya dan selalu mengingatnya. Andai khadijah masih hidup, nabi tidak akan menduakaannya. Namun sebagai seorang nabi, Rasul harus menikahi banyak istri untuk menjadi tugas model untuk kita semua.
Pernah rasul berkunjung ke para teman ketika idul Fitri. Salah satunya Hala, adik Khadijah (ra), sehabis sekitar 15 tahun berkunjung ke ruma Nabi dan ketika Nabi mendengar suaranya dari kamar lain, Nabi bangkit dan berseru 'Khadijah (ra)! Aisyah berkata saya merasa sangat cemburu pada ketika itu. Dia (khadijah) yaitu teman terbaiknya (saw). Dalam riwayat lain nabi saw bersabda " ia (khadijah) percaya pada ku dan mendukungnya ketika ketika tidak ada yang melakukannya."
Ketika Quraish menolak untuk berurusan dengan umat Islam, Nabi saw dan beberapa teman tinggal di luar Mekah. Khadijah tetap bersama Nabi saw. Suatu malam khadijah begitu lapar sehingga ia bangkit di malam hari dan berjalan keluar dan mendapat sesuatu yang lembuat di tanah dan ia mengambilnya dan memakannya, kemudian ia menyampaikan bahkan hingga hari ini ia tidak apa yang ia makan malam itu. Bahkan dalam situasi dimana Rasul harus menderita menghadapi pengasingan yang dilakukan oleh orang Quraish, Khadijah yang orang yang mulia dan terkaya dari Mekah masih tetap bersama nabi saw.
Sumber: nurayn.org
Cinta yaitu sebuah instrumen yang sangat hebat. Cinta sanggup merubah sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan pahit menjadi manis. Sebaliknya juga, cinta bisa menciptakan sehat menjadi sakit, gemuk jadi kurus, normal jadi gila, kaya kadi miskin dan raja menjadi budak.
Seperti itulah cinta berdasarkan Islam yang harus dilandasi keimanan kepadaNya, sehingga cintanya akan membawanya kepada kebaikan di dunia dan akherat.
Cinta berdasarkan Islam setidaknya dibagi menjadi:
1. Cinta kepada saudara muslim
2. Cinta kepada lawan jenis
3. Cinta Kepada Allah dan RasulNya
Masalah cinta kepada lawan jenis:
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling menyayangi semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bisa untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah lantaran puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan ihwal ketiga macam cinta ini sendiri sanggup kita baca di sini
Guna lebih jelasnya ihwal duduk kasus cinta berdasarkan Islam khususnya kepada lawan jenis, berikut ini ada beberapa klarifikasi ihwal cinta dari banyak sekali sumber islam:
Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling menyayangi semisal pernikahan
Mencari Cinta: Perspektif Islam
Presented by Shaikh Ahmad KuttyAt the IIT Ring of Love Seminar
(January 29, 2011)
Cinta dalam Islam
Islam: agama cinta - cinta Allah dan kasih penciptaanCinta Kasih Allah sebagai dasar dari semua cinta
Ini yaitu cinta yang abadi, lantaran Allah saja yang kekal, segala sesuatu yang lain menghilang
Cinta kita untuk pasangan kita harus untuk meningkatkan cinta kita dari Allah
Cinta terhadap bentuk dan Cinta kepada jiwa
Cinta terhadp bentuk yaitu cinta penampilan, cinta tubuh, dan cinta fisikIni yaitu sumber dari penipuan
Penampilan menipu, dan alhasil memudar
Ironisnya, kebanyakan orang resah dengan kenyaatan ini
Orang-orang berimana diajarkan untuk melihat ke jiwa
Cinta bentuk
Kebanyakan orang pergi mencarinya, lantaran mereka hanya hidup dalam dimensi fisik mereka sajaKarena menipu, itu ibarat mencari air di fatamorgana
Itulah sebabnya Nabi berdoa: 'Berilah saya mencintaimu lebih dari saya menyayangi untuk diri hamba sendiri atau keluarga hamba ... atau ... untuk air hambar ketika haus
Cinta Dalam Jiwa
Cinta sejati: cinta didirikan pada cinta Allah?Nabi (saw) ingin kita mencarinya dalam pernikahan
Nikahilah seseorang yang benar-benar beriman dan berakhlak, kalau tidak, Anda membuka jalan untuk 'berkotor-kotor'.
Iman (deen) dan karakter (khuluq)
Iman bukan sekedar ritualIni yaitu individu yang diubah oleh cinta Allah
Kita harus membedakan antara religiusitas dan keimanan
Ini yaitu orang dengan hati yang penuh kasih
Apa itu karakter (khuluq)?
Khuluq berbeda dari khalq;Khuluq yaitu inner beauty yang hanya dirasakan melalui intuisi
Yang mempunyai tanda-tanda yang jelas: ciri-ciri karakter
Kesadaran akan Tuhan, sanggup dipercaya, rendah hati, penuh kasih, peduli, riang, penyabar: ciri-ciri karakter profetik
Cinta dan asmara
Cinta lahir dari pengetahuan ihwal karakter (khuluq), berakar dalam kasih Allah, yaitu cara yang harus dicariHal ini berbeda dari kencan, lantaran Islam menentang segala bentuk isolasi antara laki-laki dan perempuan
Ini yaitu murni akan menghancurkan.
Penghubung atau asmara terlarang tidak disetujui dalam Islam
Menemukan pasangan hidup
Internet chat room bukan daerah yang ideal, untuk itu sulit untuk membedakan khuluq, temukan melalui1. Anjuran Ortu
2. Anjuran teman atau sesepuh
3. Memilih melalui pengalaman berpartner
4. jangan mengesampingkan hal-hal diatas, kecocokan yaitu yang paling penting
Pertanyaan untuk diajukan
Asumsikan: tidak ada yang sempurnaPertanyaan untuk ditanyakan:
Satu visi dari tugas laki-laki / perempuan dalam masyarakat
Faktor agama: kaku atau jalan tengah?
Visi dan kepentingan spiritual umum
Perbedaan dan bagaimana berurusan dengannya
Kemitraan yang ideal: kesempatan untuk tumbuh gotong royong untuk memenuhi satu potensi seseorang yang diberikan Tuhan
(sumber: islam.ca)
Perkawinan dan Cinta dalam Islam
Pernikahan dalam Islam :
Seorang Jurist (ahli hukum) ditanya bagaimana Anda menjadi begitu kaya , ia menyampaikan bahwa ia awalnya sangat miskin sekali dan suatu ketika menemukan sebuah kalung yang sangat indah dan mahal di jalan dan ia berjuang dengan niat dan kemudian ia mendengar bunyi orang berteriak dan mencari kalung ini sehingga ia kembalikan kalung itu tanpa mengambil uang yang ditawarkan kepadanya.Kemudian sehabis suatu ketika ia bepergian di bahari merah dan kapal karam dan ia berhasil mencapai pulau dengan berpegangan pada sepotong kayu . Dia mulai membantu bawah umur dan orang bau tanah berguru Alquran dan dasar-dasar agama lantaran mereka yaitu Muslim , sehingga orang-orang dari pulau memintanya untuk menikahi seorang gadis dari komunitas mereka dan ia baiklah .
Ketika pada hari ijab kabul ia melihatnya ia tidak bisa melepaskan pandangan mata dari sang perempuan. Kaprikornus orang-orang sekelilingnya bertanya mengapa ia terkejut melihatnya , sehinga ia menyampaikan bukan dia, tapi saya tahu kalung ia pakai dan ia menceritakan seluruh dongeng dan orang-orang sangat terkejut bahagia mendengar bahwa dongeng dari ayah gadis yang disebutkan yaitu ihwal orang yang jujur ini.
Kemudian sehabis kematiannya ia mewarisi kalung itu dan menjadi sangat kaya dengan menjual itu .
Salah satu poin yang sangat penting yang disebutkan dalam pecahan ini doa yang nrimo kepada Allah ( swt ) . Ketulusan memainkan tugas besar dalam sukses dalam ijab kabul dan akan insyaAllah membawa banyak harmoni dalam kehidupan dan di antara keduanya. Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah doa yang tulus.
Cinta dalam Islam
Rasa cinta tidak dikutuk dalam Islam, apa yang dikritik dan yang menciptakan haram yaitu tindakan yang tidak diperbolehkan dan yang mengarah kepadanya.Selama haji, Ibn Abbas ra melihat seorang cowok di Arafah dan ia melihat kekasihnya yang telah menikah dengan orang lain dan cowok itu pingsan di Arafah. Rasulullah saw berkata bahwa hal yang terbaik bagi orang-orany yang cinta yaitu pernikahan.
Cinta yaitu sebuah emosi paling berpengaruh dalam hati tetapi tumbuhnya bisa dikendalikan. Cinta harus dikontrol dan diarahkan ke arah yang benar.
Imam Ahmad bin Hanbal diminta untuk menjelaskan ihwal hadits nabi saw bahwa " ... Jangan biarkan dirimu dengan fitnah yang tidak bisa kau tanganni.." dan ia menyampaikan cinta yaitu pola dari hal itu.
Jika cinta tidak dijaga dalam kontrol bisa menyebabkan kesulitan besar. Cinta harus dipegang dalam daerah yang tepat (misalnya, suami/istri). Allah SWT berfirman ".. Dia menempatkan cinta dan belas kasih dalam hati mereka.."(Q.S. ArRuum:21).
Ini yaitu salah satu pilar dalam pernikahan, Nabi SAW bersabda, "Aku dipenuhi cinta untuknya (yaitu Khadijah ra)".
Cinta terjadi sangat cepat tapi tumbuh sangat lambat (misalnya ibarat pohon atau tanaman yang akarnya tumbuh cepat namun membutuhkan beberapa waktu untuk tumbuh).
Ibnu Taimiyah berkata cinta itu tidak mungkin untuk didefinisikan. Ibn Al-Qayyim menyampaikan semua karakter tiba dari pecahan antara tenggorokan dan bibir dan cinta (yang dalam bahasa arab: hubbun) terbentuk dari dua karakter yang tiba dari dua daerah itu (yaitu tenggorokan dan bibir) sehingga kita memerlukan semua karakter yang diucapkan dari antara tenggorokan dan bibir untuk menggambarkan perasaan cinta.
Dalam konteks tertentu (dalam bahasa arab) kata hubbun (cinta) dipakai utuk kesucian/gigi putih, unta yang tidak bisa dipindahkan dan air yang memancar.
Tanda-tanda cinta yaitu 'detak jantung yang lebih cepat; tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan benar; bergetar dan berkeringat. Tanda-tanda ini semakin terang terutama ketika melihat orang yang dicintainya. Sebagian orang berkata tanda-tanda orang yang sangat takut dan sedang jatuh cinta yaitu sama.
Rasulullah SAW sebagai Suami
Ummul Mukminin: Khadijah RA
MUhammad saw berasal dari keluarga yang dihormati, mempunyai paras yang sangat tampan dan seorang cowok yang mulia. Khadijah ra jatuh cinta kepada orang mulia ini. Lalu ia mengirim utusannya untuk mengutarakan keinginannya semoga Muhammad saw menikahinya, meski umurnya lebih muda darinya namun kasih sayangnya untuk Muhammad sangat kuat.
Kahdijah mendekati ayahnya dan mengutarakan keinginannya ini, namun sang ayah berkata bahwa tidak akan membiarkannya menikah dengan anak yatim ini (rasul saw). ORang-orang arab menganggap anak yatim sebagai orang yang sangat tidak terhormat lantaran mereka tidak tumbuh untuk berguru sopan santun dan beretika dari keluarga ningrat ibarat orang bau tanah mereka. Inilah alasan ayah khadijah melarang menikah dengan Muhammad. Tapi cintanya kepada Muhammad saw tidak menghalangi niatnya.
Nabi SAW selalu menyebut nama khadijah selama 20 tahun sepeninggalnya dan selalu mengingatnya. Andai khadijah masih hidup, nabi tidak akan menduakaannya. Namun sebagai seorang nabi, Rasul harus menikahi banyak istri untuk menjadi tugas model untuk kita semua.
Pernah rasul berkunjung ke para teman ketika idul Fitri. Salah satunya Hala, adik Khadijah (ra), sehabis sekitar 15 tahun berkunjung ke ruma Nabi dan ketika Nabi mendengar suaranya dari kamar lain, Nabi bangkit dan berseru 'Khadijah (ra)! Aisyah berkata saya merasa sangat cemburu pada ketika itu. Dia (khadijah) yaitu teman terbaiknya (saw). Dalam riwayat lain nabi saw bersabda " ia (khadijah) percaya pada ku dan mendukungnya ketika ketika tidak ada yang melakukannya."
Ketika Quraish menolak untuk berurusan dengan umat Islam, Nabi saw dan beberapa teman tinggal di luar Mekah. Khadijah tetap bersama Nabi saw. Suatu malam khadijah begitu lapar sehingga ia bangkit di malam hari dan berjalan keluar dan mendapat sesuatu yang lembuat di tanah dan ia mengambilnya dan memakannya, kemudian ia menyampaikan bahkan hingga hari ini ia tidak apa yang ia makan malam itu. Bahkan dalam situasi dimana Rasul harus menderita menghadapi pengasingan yang dilakukan oleh orang Quraish, Khadijah yang orang yang mulia dan terkaya dari Mekah masih tetap bersama nabi saw.
Sumber: nurayn.org