Tips Untuk Menghadapi Ujian Hidup
Apa-apa pun perkara yang sedang menimpa diri kita, insyaallah akan menjadi kebaikan jika kita hadapi dengan sikap positif dan penuh kesabaran serta keikhlasan dalam menajalaninya.
Tips Untuk Menghadapi Ujian Hidup Dalam Islam
Dalam hidup kita sering mendapatkan masalah - masalah atau ujian ujian yang harus kita hadapi dengan kesabaran. Masalah tersebut mau tidak mau harus kita hadapi dan kita selesaikan. karena itu merupakan ujian yang diberikan oleh Allah SWT, untuk menguji diri kita. Percayalah Ujian yang datang kepada diri kita sejatinya untuk meningkatkan kualitas diri kita, mendewasakan kita , dan akan menambahkan kebaikan jika kita hadai dengan sikap yang positif.
Saya ingin berkongsi dengan sahabat-sahabat semua tips untuk menghadapi ujian hidup yang dianjurkan oleh agama Islam. Sebenarnya, paling tidak, ada tujuh tips untuk menghadapi berbagai ujian hidup yang menimpa diri kita,yaitu :
1. Pertama, Yakinlah bahwa ujian itu merupakan ekspresi cinta Allah kepada hamba-Nya. Allah SWT. memberikan cobaan agar kita menjadi lebih dewasa dan matang dalam mengharungi kehidupan.
Abu Hurairah r.a. berkata, bahawa Rasulullah bersabda,
“Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka dia akan diberi-Nya cobaan.” (H.R.Bukhari).
Sahabat, Yakinlah setiap ujian yang datang kepada diri kita merupakan ekspresi bahwa Allah SWT. mencintai hambanya. Dia ingin kita menjadi lebih baik lagi dan ingin kita menjadi dewasa. Dengan datang nya masalah seharusnya kita senang bahwa Allah SWT. masih mencintai diri kita. Tinggal bagaimana kita menghadapi masalah masalah itu dengan Bijak.
2. Kedua, yakinlah bahwa semakin besar dan banyak cobaan yang Allah SWT turunkan kepada diri kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada diri kita. Dengan syarat, kita dapat menyelesaikan setiap ujian hidup itu secara baik.
Anas r.a. berkata: Nabi saw. bersabda,
“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala itu mencintai suatu kaum maka Dia mengujinya. Barang siapa yang rela menerimanya, dia mendapat keridhaan Allah, dan barang siapa yang murka, maka dia pun mendapat kemurkaan Allah” (H.R.Tirmidzi)
Setiap ujian yang datang haruslah kita sikapi dengan positif. agar masalah masalah itu bisa kita selesaikan dengan bijak. yakinlah bahwa semakin besar dan banyak cobaan yang Allah SWT turunkan kepada diri kita, makin besar pula pahala dan sayang Allah yang akan dilimpahkan kepada diri kita. Karena setiap masalah yang datang, kita akan lebih dengan Nya.
3. Ketiga, yakinlah bahawa ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa yang pernah kita kerjakan.
Abu Said dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahawa Nabi saw. bersabda:
“Seorang muslim yang ditimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya." (H.R. Bukhari dan Muslim)
4. Keempat, selalul untuk berfikir positif bahwa apa-apa pun yang menimpa diri kita akan menjadi kebaikan.
Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a. berkata, bahawa Rasulullah saw bersabda:
“Sungguh menakjubkan sikap seorang mukmin itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka itu lebih baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan, dia bersabar, maka itu lebih baik baginya.” (H.R.Muslim).
5. Kelima, yakinlah bahawa setelah kita ditimpa kesulitan, maka akan ada kemudahan.
Fakta menunjukkan bahawa idea-idea yang hebat sering muncul ketika kita berada di puncak kesulitan. Contohnya, banyak mahasiswa dapat mengarang jawapan walaupun pada saat menghadapi soalan peperiksaan yang sukar.
Allah SWT. berfirman :
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6
Setelah ada sakit, pasti ada kesembuhan yang akan jauh lebih nikmat. Setelah ada kemiskinan pasti akan ada kekayaan di hadapanmu. Setelah ada tangis, pasti ada tawa yang akan melaluimu. dan setiap masalah akan selalu akan ada hikmah yang kita ambil dari masalah tersebut.
6. Keenam, selalu optimis bahwa kita boleh menyelesaikan setiap ujian hidup yang Allah SWT berikan, kerana Allah tidak akan memberikan ujian hidup di luar kemampuan hamba-Nya.
Optimis dapat melahirkan tenaga yang tersembunyi dalam diri kita, kerana itu optimis boleh menjadi bahan bakar untuk menyelesaikan segala persoalan.
Allah SWT. berfirman :
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan hambanya itu. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Q.S. Al-Baqarah 2 : 286)
7. Ketujuh, menghadapi ujian hidup dengan usaha dan doa.
Kerah segala ikhtiar untuk menyelesaikan ujian hidup dan follow-up usaha itu dengan doa.
Allah SWT. berfirman :
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap,” [QS Al-Insyirah 7-8]
Allah SWT. berfirman :
“Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.”
(QS. Al-Mu’min: 60).
“Barangsiapa yang berdo’a kepada-ku, pasti akan ku-kabulkan, dan siapa yang memohon kepada-ku, pasti akan ku-beri,dan siapa yang mohon ampun kepada-ku pasti akan ku ampuni”. (HR.Bukhari, Muslim, Maliki, Tirmidzi
ya di setiap ujian ataupun maasalah yang datang haruslah dengan Usaha untuk menyelesaikannya dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. agar setiap maslah yang datang bisa kita selesaikan dengan baik, sesuai dengan rencana Allah SWT. dan setelah usaha dan berdoa serahlah semua kepada Allah. InsyaAllah, Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Itulah tujuh tips untuk menghadapi pelbagai ujian hidup. Apa-apa pun masalah yang menimpa diri kita, Insyaallah ia akan menjadi kebaikan kalau dihadapi dengan sikap positif, optimisti, ikhtiar yang maksimum dan diikuti dengan doa.
Sesungguhnya pertolongan Allah akan turun kalau kita berada dipuncak ujian.
Untuk itu, jadikanlah ujian hidup sebagai tangga untuk meraih pertolongan Allah SWT.
Sumber http://penikmatrindu23.blogspot.com/