Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Perlu Menyesalinya...! Relakan Dia


 Tak perlu bersedih karena dia meninggalkanmu Tak Perlu Menyesalinya...! Relakan Dia


Tak perlu bersedih karena dia meninggalkanmu. Sejatinya, Allah ingin mengajarimu kesucian dari arti sebuah cinta. Dia tak rela perasaanmu dipermainkan orang yang salah.

Sadarilah, Allah sedang menyelamatkanmu. Dia tak ingin kau mengenal cinta dengan cara yang tak diridhai-Nya. Kalaupun bukan dia yang terbaik, Allah punya cara untuk menjaga jarakmu dengannya. Dan Dia akan menggunakan cara yang paling halus. Yang bisa kau terima, tanpa perlu mengeluh pada-Nya.

Tak Perlu Menyesalinya...! Relakan Dia

Mari renungkan pertanyaan ini: mengapa cinta yang kau punya berakhir dengan kecewa? Bukankah itu artinya ada yang perlu dibenahi? Bukankah harusnya cinta itu justru membahagiakanmu?

Supaya kau tak larut dalam kesedihan, Allah memberi jarak antara dirimu dengan orang yang kau cintai. Bukan Dia melarangmu menyimpan perasaan padanya. Allah hanya ingin menuntunmu bagaimana merawatnya.

Kepergian memang menyakitkan. Terlebih, ditinggal orang yang kita cintai. Tapi, selalu ada hikmah di balik apa yang kita alami. Hikmah akan menghentikan langkah kita pada apa yang kita senangi. Tapi, membuat hati tak merasakan luka yang lebih dalam lagi. Orang yang menjauh darimu tak lebih mencintaimu dibandingkan Allah. Allah akan melakukan apa pun yang terbaik untukmu. Meski mungkin saat patah, kau menganggap perlakuan-Nya sama sekali tak adil.

Hidupmu tak berhenti di hari ini. Tapi jika kau kecewa hari ini, bagaimana kau akan melangkah menuju masa depan?

Bangkitlah!

Hapus kesedihanmu. Raih tujuan yang ingin kau gapai. Jangan biarkan cinta yang salah membuatmu menghentikan langkah.

Allah selalu ada untukmu. Walau kau tak menyadarinya, tiap peristiwa yang kau alami tak terjadi kecuali atas kehendak-Nya. Dia tak menghendaki sesuatu yang buruk terjadi padamu.

Tegakkan kepalamu. Masih banyak mimpi yang harus kau ubah menjadi nyata. Masih ada orang-orang yang harus kau bahagiakan.

Tumbuhkan cinta pada Yang benar-benar mencintaimu. Yang selalu ada di saat kau putus asa. Yang tak pernah pergi ketika kau punya masalah. Yang setia menemanimu di setiap langkah.

Percayalah, Allah tak mungkin mengecewakanmu. Tugasmu adalah berprasangka baik pada-Nya. Selebihnya biar Allah yang mengatur. Dan kau akan bahagia setelahnya.

Takdirmu sudah Allah gariskan. karena tulang rusukmu tak mungkin akan tertukar. Entah kelak seperti apa. Yang pasti, itu akan menjadi jalan terbaik untukmu. Mungkin juga untuknya.

Ceritakan semua dalam doa - doamu. Ungkapkan perasaan yang menyesakkan dadamu. Mempersempit kebahagiaanmu. Dan mengurangi prasangka baikmu. Ceritakan. Allah akan mendengarnya.

Sumber http://penikmatrindu23.blogspot.com/