Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Puisi Yang Berkaitan Dengan Harapan Dan Maknanya

 Puisi sudah sering kita temui di mana saja Contoh Puisi yang Berkaitan dengan Cita-Cita dan Maknanya
Puisi sudah sering kita temui di mana saja, terutama di lingkungan sekolah. Karya berupa kata-kata yang dirangkai seindah mungkin itu sanggup ditampilkan dipanggung dan didepan umum sehingga laku dilombakan.

Dalam penyampaian puisi juga tidak sanggup sembarangan. Pembaca harus benar-benar memahami isi dan makna supaya sanggup menjiwai karya yang dia bacakan.

Kebetulan beberapa waktu yang kemudian aku menciptakan puisi yang berkaitan dengan masa depan.

Mungkin bagi kau yang lagi mencari puisi menyerupai itu maupun sidiran kepada pendidikan maupun lingkungan yang ketika ini kau alami sanggup sangat cocok.


Untuk bentuk puisi dibawah aku lebih suka menganggapnya puisi bebas, yap sebab aku sendiri membuatnya juga asal-asalan.

Lihat saja, dari thumbnail postingan aja udah pakai foto ngawur, belum lagi isiya.

Hanya saja kata orang (serius apa engga juga gatau) puisinya anggun serta memiliki makna mendalam.

Okedeh aku akan publikasikan di blog aku ini, sekalian update sebab belakangan buntu inspirasi dan juga gak punya banyak waktu luang.

Maklumin masih kelas 3 SMA, lagi ribet-ribetnya deh.

Selamat menikmati.....

Contoh puisi perihal cita-cita:


Penentu Masa Depan
(Oleh: Ahmad Fauzan)

Saat ini
Makin banyak perjaka punya bakat
Tapi makin sedikit talenta membawa masa depan

                Kawanku sekalian
                Apakah kalian punya cita-cita?
                Apakah dengan paksaan harapan diwujudkan?

Kalian itu hebat
Dengan kelebihan masing-masing

                Tapi
                Sungguh disayangkan
                Semua karam oleh tuntutan

Ayolah kawan
Tekuni hal kasatmata yang kalian cintai
Buatlah jalanmu sendiri
Kamulah penentu masa depan




Makna puisi Penentu Masa Depan

Makna dari puisi yang aku buat tersebut yaitu pendapat aku mengenai aliran orang-orang ketika ini.

Menurut aku mereka terlalu sempit dalam memikirkan pekerjaan padahal gotong royong pekerjaan itu sangat banyak.

Selain itu puisi Penentu Masa Depan juga ingin memberikan pemberontakan kepada lingkungan dari setiap perjaka yang memaksa mereka untuk bekerja pada bidang yang gotong royong tidak dia sukai atau tidak punya keahlian disana.

Setelah mengamati benar orang disekitar hampir semua ketika ini yang mau lulus pengen kuliah di sana-sana dalam prodi yang sebagian besar hampir sama.

Mengapa demikian? padahal masih banyak bidang yang sanggup dipelajari dan mengantarkan ke kesuksesan menyerupai jurusan yang mungkin aku ambil yaitu DKV.

Mungkin aneh bagi sebagian orang, namun aku yakin aku akan sukses di jalan aku sendiri.

Saya ingin semua orang berguru dan bekerja dengan semangat tanpa lelah.

Cara supaya hal tersebut sanggup terwujud yaitu dengan berguru dan bekerja pada hal yang dicintai.

Sedangkan cinta itu tiba dari hati, gak sanggup dipaksakan (walah bucin), kalau hobimu sepak bola dan kau dipaksa untuk menjadi seorang jaksa niscaya akan sangat kerepotan.

Begitulah citra makna yang gotong royong ingin aku sampaikan dan kesudahannya sanggup aku tuangkan dalam bentuk puisi meskipun tidak terlalu bagus.

Mohon maaf, aku memang bukan seorang yang puitis dan lihat berbahasa.

Hanya saja punya inspirasi yang ingin dipublikasikan.

Semoga membantu, terima kasih.

Sumber https://www.ngeneki.com/