Kapolda Ntb: Jaga Demokrasi Dari Isu Hoax
NTB, – Menanggapi maraknya berita-berita hoax yang selama ini banyak beredar di media umum jelang pemilu 2019, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Achmat Juri, berharap kepada masyarakat untuk sama-sama meredam dan tidak membuatkan isu hoax tersebut, sebab hal itu haram.
Hal tersebut dikatakan Kapolda usai membuka resmi Kejuaraan Daerah Inkanas Piala Kapolda NTB 2019 di Gelanggang Pemuda Mataram, Jumat, 11 Januari 2019.
Ia menyatakan, rakyat Indonesia sudah menentukan sistem demokrasi, sebagai pecahan dari bernegara. “Oleh sebab itu, aku berharap jaga demokrasi kita dengan baik jangan gunakan dan membuatkan isu hoax, sebab itu akan merusak tatanan Demokrasi kita,” ucapnya.
Menurut Achmat Juri, orang yang sengaja menciptakan dan menebarkan isu hoax, maka beliau sedang menggali dan mengumpulkan perbuatan dosa. Karena isu bohong, fitnah atau biasa disebut hoax dampaknya sangat luas, apalagi di tahun politik menyerupai ketika ini. Ia melihat isu hoax semakin menunjukkan intensitas tinggi yang dikhawatirkan kuat pada dampak yang negatif bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Terlebih, isu bohong atau fitnah yang menyebar, telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik maupun ekonomi tertentu dari pihak yang menghendaki kerusakan dalam hidup bermasyarakat.
Sementara, Kapolda NTB, Achmat Juri kembali menghimbau kepada masyarakat supaya mempunyai pengetahuan dan sumber yang cukup, untuk membedakan informasi atau isu yang diperolehnya benar atau salah.
“Saya berharap kepada masyarakat sanggup mencermati sumber isu yang benar, jangan hingga kita terjebak dalam isu bohong yang menciptakan kita berdosa,” tutupnya. (Noval)
