36 Sopan Santun Makannya Rasulullah Saw
Islam ialah agama yang santun, yang dimana dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai umat muslim mempunyai budpekerti atau tingkah laris yang santun pula. Sama halnya dalam artikel yang akan kami berikan kali ini yang mengupas wacana Adab Makannya Rasulullah Saw.
Secara bahasa kata "adab" akal pekerti. Tingkah laris atau kesopanan tidak hanya dalam pergaulan saja, namun pada acara makan dan minum pun ada budpekerti dan aturannya. Berikut 36 Adab Makannya Rasulullah Saw :
1. Tidak makan masakan yang sangat panas.
2. Menunggu beberapa ketika masakan yang sedang panas dan tidak meniupnya.
4. Makan ketika sudah lapar.
5. Tidak memasukkan masakan kedalam verbal ketika di dalamnya masih terdapat makanan.
6. Tidak menelantarkan sisa-sisa masakan walaupun sebiji nasi. (dalam rangka menghormati dan mengagungkan nikmat dan karunia dari Allah Swt).
7.Mengumpulkan sisa masakan yang tercecer di meja makan lalu memakannya, alasannya ialah di dalamnya terdapat obat dari segala penyakit dan menafikan kefakiran.
8. Adapun yang makan di luar ruangan maka hendaknya meninggalkan sisa masakan yang tercecer untuk burung dan binatang-binatang lain.
9. Berwudhu sebelum makan atau setidaknya mencuci tangan dan berkumur terlebih dahulu.
10. Mengambil masakan yang gampang dijangkau atau paling bersahabat atau yang ada di hadapannya.
11. Memulai santapan dengan Basmalah.
12. Mengakhirinya dengan Hamdalah.
13. Tidak mengambil suapan yang besar dari makanan.
14. Mengunyah secara tepat sebelum menelan makanan.
15. Berhenti makan sebelum kenyang.
16. Pada sebuah jamuan masakan hendaknya bagi tuan rumah untuk memulai santapan terlebih dahulu dan mengakhirinya sesudah 17. semua tamu selesai walaupun ia harus makan dengan pelan.
18. Makan memakai tangan kanan.
19. Tidakmakandalamkeadaanbertumpuataubersandarpadasesuatu.
20. Tidak makan sendirian. (hendaknya mengundang orang lain untuk makan bersama).
21. Duduk di lantai ketika makan.
22. Tidak diperbolehkan duduk di sebuah sajian yang terdapat khomr (minumankeras) di dalamnya.
23. Tidak makan dalam keadaan janabah kecuali sesudah berwudhu dan mencuci tangannya.
24. Memulai makan dengan garam dan menyudahinya dengannya.
25. masakan telah dihidangkan dalam sebuah jamuan bersamaan dengan masuknya waktu sholat, maka hendaknya memulai makan terlebih dahulu sebagai penghormatan bagi tuan rumah. Tetapi tidak ibarat itu apabila sudah berada di selesai waktu sholat dimana menyantap sajian akan menjadikan habisnya waktu sholat tersebut.
26. Makan daging sekali waktu(tergantungkemampuan) dan dimakruhkan untuk tidak memakannya selama 40 hari, walaupun harus berhutang untuk membelinya.
27. Bagi yang menghidangkan air semoga meminumnya paling selesai sesudah semuanya minum.
28. Mendatangi permintaan jamuan makanan.
29. Meninggalkan rumah penjamu (pengundang) sesudah selesai makan, kecuali yang meminta untuk menetap demi membahagiakan hatinya.
30. Bagi pengundang semoga mengantarkan tamunya hingga pada batas luar rumah.
31. Bagi tamu semoga duduk di kawasan yang telah disediakan tuan rumah.
32. Tidak meremehkan jamuan masakan yang dihidangkan.
33. Apabila tamu dating secara tiba-tiba maka hendaknya dihidangkan baginya apa yang ada dalam rumah ketika itu.
34. Apabila mengundang tamu maka hendaknya dimuliakan sesuai dengan batas kemampuan.
35. Mendoakan tuan rumah yang menjamu.
36. Tidak bertanya kepada tamu yang tiba apakah ia sudah makan atau belum.
Itulah yang kami sampaikan mengenai 36 Adab Makannya Rasulullah Saw yang sanggup kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang kami berikan ini sanggup bermanfaat. Silahkan bila saudara semua sanggup membagikan atau share artikel ini.
Sumber http://alquranpedomankita.blogspot.com/
