Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Dunia Akhirat bagi Orang yang Memutus Tali Sailturahmi

Blog Khusus Doa - Menjalin dan menjaga tali silaturahmi itu sangat penting, bahkan semua agama di muka bumi ini sangat menganjurkan untuk silaturahmi. Karena banyak sekali manfaat yang di dapatkan ketika kita saling menjalin silaturrahmi.

Dalam agama islam, salah satu hikmah keutamaan bagi orang-orang yang menjaga dan menjalin tali silaturahmi yaitu akan dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Barang siapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Nah, lantas bagaimana pandangan islam mengenai orang-orang yang memutus tali silaturahmi?

Ternyata, memutus tali silaturahmi sangat tidak dianjurkan, karena ini sangat merugikan diri sendiri (berbahaya). Siapa saja yang memutus silaturahmi akan merugi (bahaya) di dunia dan bahaya di akhirat. Bahaya atau kerugian di dunia yang akan dialami oleh orang-orang yang memutus tali sailaturahmi yaitu, Allah SWT tidak akan menerima amal ibadahnya. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ahmad berikut ini:
إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ
Artinya : “Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jum’at, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi” (HR Ahmad)
Naudzubillah mindaalik, apabila ibadah kita hanya sia-sia belaka. Seperti kita ketahui, bahwa amal ibadah yang kita lakukan selama hidup di dunia ini adalah untuk bekal di akhirat nanti. Tapi apalah artinya jika amal ibadah ditolak oleh Allah SWT hanya gara-gara memutus tali silaturahmi. Maka dari itu, marilah kita selalu menjaga dan menjalin tali silaturahmi.

Selain itu, memutus tali silaturahmi juga dapat memutus Rahmat Allah SWT. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat muslim berikut ini:
لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
Artinya :
“Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi” (HR Muslim)
Naudzubillah Tsumma Naudzubillah. Padahal, kita semua tentu setiap saat menginginkan Rahmat dari Allah SWT dalam mengarungi kehidupan di dunia ini agar selalu dalam lindungan-Nya baik di dunia maupun di akhirat.

Dan lebih berbahaya lagi, bagi orang-orang yang memutus tali silaturahmi kelak di akhirat tidak akan masuk surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
Artinya :
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari beberapa hadits diatas, dapat kita simpulkan bahwa memutus tali silaturahmi dapat menyebabkan amal ibadah tidak diterima, menjadi sebab terputusnya Rahmat Allah SWT serta menjadi penyebab tidak masuk surga. Sungguh ini sangat merugikan (berbahaya) bagi setiap diri manusia, baik ketika masih di dunia maupun kelak di akhirat. Wallahu A'lam.

Pelajari juga: Hadtis Tentang Silaturahmi Lengkap

Sekali lagi kami mengingatkan, jangan sekali-kali kita memutus tali silaturahmi. Ayo kita rajut dan jalin silaturahmi antar sesama. Insya Allah banyak keberkahan yang akan kita rasakan. Demikian yang dapat kami share pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat.