Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Haruskah Anda Makan Sebelum Atau Sesudah Berolahraga?

Nutrisi dan olahraga ialah dua faktor terpenting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Terlebih lagi, kedua faktor itu saling mempengaruhi.
Nutrisi yang sempurna sanggup mendorong latihan Anda dan membantu tubuh Anda pulih dan beradaptasi.
Namun, satu pertanyaan umum ialah apakah harus makan sebelum atau setelah berolahraga.
Ini mungkin sangat relevan jikalau Anda berolahraga di pagi hari.
Inilah yang perlu Anda ketahui wacana makan sebelum atau setelah berolahraga.

Latihan Fasted and Fed Menghasilkan Respons Berbeda

Nutrisi dan olahraga ialah dua faktor terpenting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan  Haruskah Anda Makan Sebelum atau Setelah Berolahraga?
Penelitian telah menyampaikan bahwa respons tubuh Anda terhadap olahraga sanggup berbeda menurut apakah Anda makan atau tidak sebelum berolahraga.

Berolahraga Cepat Meningkatkan Kemampuan Tubuh Anda untuk Menggunakan Lemak untuk Bahan Bakar

Bahan bakar utama tubuh Anda ialah lemak dan karbohidrat.
Lemak disimpan sebagai trigliserida dalam jaringan lemak, sedangkan karbohidrat disimpan di otot dan hati Anda sebagai molekul yang disebut glikogen.
Karbohidrat juga tersedia dalam bentuk gula darah.
Studi menyampaikan bahwa gula darah lebih tinggi sebelum dan selama latihan ketika Anda makan sebelum berolahraga.
Ini masuk logika lantaran sebagian besar makanan pra-latihan dalam studi ini menyediakan karbohidrat, yang dipakai tubuh untuk energi selama latihan.
Ketika berolahraga dengan perut kosong, lebih banyak kebutuhan energi tubuh Anda dipenuhi oleh kerusakan lemak tubuh.
Sebuah penelitian pada 273 akseptor menemukan bahwa pembakaran lemak lebih tinggi selama latihan berpuasa, sementara kadar glukosa dan insulin lebih tinggi selama latihan non-berpuasa.
Ini tradeoff antara metabolisme karbohidrat dan lemak ialah belahan dari kemampuan alami tubuh Anda berfungsi dengan atau tanpa makanan baru-baru ini.

Berolahraga Cepat Mungkin Tidak Mengakibatkan Kerugian Lemak Tubuh Lebih Besar

Mengingat tubuh Anda mengkremasi lebih banyak lemak untuk energi ketika berpuasa, itu terpengaruhi untuk berpikir bahwa ini akan menjadikan kehilangan lemak lebih besar dari waktu ke waktu.
Satu penelitian menyampaikan jawaban yang berbeda pada individu yang berolahraga dalam keadaan berpuasa, dibandingkan dengan mereka yang makan sebelum latihan.
Secara khusus, kemampuan otot untuk mengkremasi lemak selama latihan dan kemampuan tubuh untuk mempertahankan kadar gula darahnya ditingkatkan dengan latihan berpuasa, tetapi tidak diberi latihan.
Karena itu, beberapa ilmuwan percaya bahwa respons tubuh Anda untuk berolahraga berpuasa akan menjadikan perubahan yang lebih bermanfaat dalam lemak tubuh daripada berolahraga setelah makan.
Namun, meskipun beberapa bukti menyampaikan manfaat potensial dari latihan berpuasa, tidak ada bukti berpengaruh bahwa latihan berpuasa menjadikan berat tubuh lebih besar atau kehilangan lemak.
Meskipun penelitian terbatas telah dilakukan, dua studi menyampaikan tidak ada perbedaan kehilangan lemak antara perempuan yang berolahraga berpuasa dan mereka yang berolahraga setelah makan.
RINGKASANRespons tubuh Anda terhadap olahraga berbeda menurut apakah Anda makan sebelum berolahraga. Berolahraga yang berpuasa menjadikan tubuh Anda memakai lebih banyak lemak untuk energi. Namun, penelitian tidak menyampaikan bahwa ini berarti kehilangan lemak tubuh yang lebih besar.

Tidak Makan Sebelum Latihan Jangka Pendek Tidak Mungkin Mempengaruhi Kinerja

Banyak orang yang ingin melaksanakan yang terbaik bertanya-tanya apakah berolahraga berpuasa akan membahayakan kinerja mereka.
Beberapa penelitian telah mencoba menjawab pertanyaan ini. Satu analisis meneliti 23 studi wacana apakah makan sebelum latihan meningkatkan kinerja.
Mayoritas penelitian menyampaikan tidak ada perbedaan dalam kinerja antara mereka yang makan sebelum latihan aerobik yang berlangsung kurang dari satu jam dan mereka yang tidak.
Penelitian lain yang memeriksa pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) juga tidak menemukan perbedaan dalam kinerja antara latihan berpuasa dan makan.
Meskipun warta terbatas tersedia untuk latihan beban, beberapa penelitian menyampaikan bahwa berolahraga berpuasa atau makan sanggup menghasilkan hasil yang sama.
Salah satu alasan mengapa manfaat makan yang terang sebelum latihan jangka pendek tidak terlihat dalam penelitian ini bisa disebabkan oleh cadangan energi tubuh sendiri.
Tubuh Anda menyimpan sekitar 2.000 kalori sebagai glikogen dan lebih banyak lagi dalam lemak tubuh.
Semua energi yang tersimpan memungkinkan Anda untuk berolahraga bahkan jikalau Anda belum makan selama berjam-jam.
Yang mengatakan, beberapa penelitian menyampaikan peningkatan ketika makanan atau pemanis yang mengandung karbohidrat dikonsumsi sebelum olahraga.
Makan sebelum latihan jangka pendek memang meningkatkan kinerja pada beberapa orang, dan pilihan terbaik mungkin bervariasi menurut pada individu.
RINGKASANMayoritas penelitian tidak menyampaikan manfaat yang terang untuk makan sebelum latihan aerobik durasi pendek atau latihan intermiten ibarat HIIT. Namun, beberapa penelitian menyampaikan bahwa makan sebelum berolahraga meningkatkan kinerja.

Makan Sebelum Latihan Panjang-Lama Dapat Meningkatkan Kinerja

Analisis besar latihan yang berlangsung lebih dari satu jam menemukan bahwa 54% penelitian melaporkan kinerja yang lebih baik ketika makanan dikonsumsi sebelum latihan.
Sebagian besar penelitian menyampaikan manfaat dari pemberian makanan pra-olahraga menyediakan makanan yang terutama terdiri dari karbohidrat.
Mengkonsumsi karbohidrat yang lebih lambat mencerna atau makan beberapa jam sebelum berolahraga sanggup bermanfaat untuk kinerja jangka panjang.
Untuk atlet ketahanan, penelitian lain telah menyampaikan manfaat dari makan makanan berkarbohidrat tinggi tiga sampai empat jam sebelum latihan.
Mungkin juga ada manfaat untuk mengonsumsi karbohidrat dalam satu jam sebelum latihan untuk program berdurasi panjang.
Secara keseluruhan, ada bukti berpengaruh yang mendukung manfaat makan sebelum latihan dengan durasi yang lebih lama, dibandingkan dengan latihan dengan durasi yang lebih pendek.
Namun, beberapa penelitian menyampaikan tidak ada manfaat dari makanan pra-latihan.
RINGKASANSementara beberapa hasil yang bermacam-macam telah dilaporkan, makan sebelum latihan jangka panjang mungkin bermanfaat. Rekomendasi untuk mengonsumsi makanan tiga jam atau lebih sebelum latihan ialah hal biasa, tetapi mungkin ada manfaat untuk makan lebih cepat sebelum berolahraga.

Jika Anda Tidak Makan Sebelum Bekerja, Anda Harus Makan Setelahnya

Meskipun pentingnya makan sebelum berolahraga dapat bervariasi menurut situasinya, sebagian besar ilmuwan oke bahwa makan setelah berolahraga itu bermanfaat.
Penelitian menyampaikan bahwa beberapa nutrisi, terutama protein dan karbohidrat, sanggup membantu tubuh Anda pulih dan menyesuaikan diri setelah berolahraga.

Makan Setelah Latihan Sangat Penting Jika Anda Berolahraga Keluar

Jika Anda makan selama beberapa jam sebelum Anda berolahraga, nutrisi yang Anda konsumsi mungkin masih ada dalam konsentrasi tinggi dalam darah Anda selama dan setelah olahraga.
Dalam hal ini, nutrisi ini sanggup membantu pemulihan. Misalnya, asam amino sanggup dipakai untuk membangun protein, sedangkan karbohidrat sanggup mengisi kembali penyimpanan glikogen tubuh Anda.
Namun, jikalau Anda menentukan untuk berolahraga berpuasa, tubuh Anda telah memicu latihan Anda memakai toko energinya sendiri. Terlebih lagi, nutrisi terbatas tersedia untuk pemulihan.
Dalam hal ini, sangat penting bagi Anda untuk makan sesuatu yang relatif segera setelah berolahraga.
Satu studi meneliti apakah makan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat setelah latihan berpuasa menjadikan peningkatan yang lebih besar dalam produksi protein dalam tubuh Anda, dibandingkan ketika tidak ada nutrisi yang dikonsumsi.
Meskipun tidak ada perbedaan dalam berapa banyak protein gres yang dibentuk tubuh, makan setelah olahraga memang mengurangi jumlah pemecahan protein.

Bagaimana Segera Setelah Olahraga?

Meskipun makan setelah olahraga itu penting, beberapa penelitian menyampaikan bahwa mungkin tidak perlu makan ketika Anda tamat berolahraga.
Sebagai contoh, satu studi meneliti seberapa baik penyimpanan karbohidrat (glikogen) di otot pulih setelah dua jam bersepeda.
Selama satu percobaan, para akseptor mulai makan segera setelah latihan, sementara mereka menunggu dua jam sebelum makan di persidangan lainnya.
Tidak ada perbedaan dalam pemulihan otot dari toko karbohidrat selama delapan atau 24 jam setelah latihan, menyampaikan bahwa menunggu dua jam untuk makan tidak merugikan.
Penelitian lain yang meneliti pentingnya mengonsumsi protein segera setelah olahraga menyampaikan hasil yang beragam.
Sementara beberapa penelitian menyampaikan bahwa mengonsumsi protein segera setelah olahraga bermanfaat untuk pertumbuhan otot, yang lain tidak menyampaikan imbas merugikan menunggu beberapa jam.
Berdasarkan bukti yang ada, rekomendasi yang masuk logika ialah makan secepat mungkin setelah berolahraga.
Sekali lagi, makan sesegera mungkin setelah berolahraga mungkin lebih penting jikalau Anda menentukan berolahraga tanpa makan sebelumnya.
RINGKASANMendapatkan nutrisi dalam jam di sekitar latihan ialah penting. Jika Anda tidak makan sebelum berolahraga, cobalah untuk makan segera setelah berolahraga. Mengkonsumsi protein sanggup membantu memperbaiki otot dan jaringan lain, sementara karbohidrat sanggup membantu memulihkan penyimpanan glikogen Anda.

Preferensi Pribadi Harus Menjadi Faktor Penentu

Meskipun penelitian telah menerangi imbas dari makan atau berpuasa sebelum berolahraga, faktor yang paling penting mungkin ialah preferensi pribadi.
Makan sebelum olahraga mungkin lebih penting untuk kelompok-kelompok tertentu, ibarat atlet tingkat tinggi dan mereka yang melaksanakan latihan jangka panjang.
Namun, individu yang paling aktif sanggup menciptakan kemajuan besar ketika berolahraga berpuasa atau makan.
Jadi, preferensi pribadi Anda wacana kapan Anda makan relatif terhadap olahraga harus memainkan tugas terbesar dalam keputusan Anda.
Bagi sebagian orang, makan segera sebelum olahraga sanggup menciptakan mereka merasa lesu atau mual. Yang lain merasa lemah dan lelah tanpa harus makan sebelum berolahraga.
Jika Anda berolahraga di pagi hari, durasi antara ketika Anda bangkit dan ketika Anda berolahraga sanggup berdampak pada pilihan Anda.
Jika Anda keluar untuk berlari atau ke gym segera setelah bangkit tidur, Anda mungkin tidak punya waktu untuk makanan Anda untuk menetap dengan baik sebelum Anda berolahraga.
Semakin sedikit waktu yang Anda miliki antara makan dan olahraga, semakin kecil makanan pra-latihan seharusnya. Ini sanggup membantu mencegah perasaan kenyang dan ketidaknyamanan selama latihan.
Seperti yang telah dibahas, mengonsumsi nutrisi bermanfaat seperti protein tanpa lemak dan karbohidrat dari makanan padat nutrisi penting dalam jam-jam di sekitar latihan.
Namun, Anda mempunyai kebebasan untuk menentukan apakah akan mengkonsumsi ini sebelum berolahraga, setelah berolahraga, atau keduanya.
RINGKASANPreferensi pribadi harus menentukan apakah Anda makan sebelum atau sehabis berolahraga. Makan sebelum olahraga mungkin lebih penting untuk atlet tingkat tinggi dan mereka yang berolahraga untuk jangka waktu lama, tetapi sebagian besar sanggup memetik manfaat dari olahraga apa pun.

Garis bawah

Apakah atau tidak untuk makan sebelum berolahraga ialah problem umum, terutama bagi mereka yang berolahraga di pagi hari segera setelah bangkit tidur.
Meskipun berolahraga tanpa makan terlebih dahulu sanggup meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk memakai lemak untuk materi bakar, ini tidak selalu berarti kehilangan lemak tubuh yang lebih besar.
Dalam hal kinerja, ada santunan terbatas untuk pentingnya makan sebelum latihan jangka pendek. Makan sebelum aktivitas dengan durasi yang lebih usang mungkin lebih bermanfaat.
Makan sebelum berolahraga juga mungkin lebih penting bagi atlet tingkat tinggi yang tidak ingin mengambil risiko mengorbankan kinerja mereka.
Meskipun Anda tidak harus makan sebelum berolahraga, mendapat nutrisi di jam sekitar latihan ialah hal yang penting.
Karena itu, jikalau Anda tidak makan sebelum berolahraga, cobalah untuk makan segera setelah Anda berolahraga.
Secara keseluruhan, preferensi pribadi harus menjadi faktor utama ketika memutuskan apakah akan makan sebelum bekerja atau tidak.