Apakah Selai Kacang Baik Atau Jelek Untuk Kesehatan Anda?
Selai kacang yaitu salah satu yang paling terkenal di dunia.
Rasanya lezat, teksturnya sangat menakjubkan dan cara melekat ke atap lisan Anda sebelum meleleh luar biasa. Setidaknya itulah berapa banyak penikmat akan mendeskripsikannya.
Tentu saja, tidak semua orang sanggup menikmati kacang. Beberapa orang alergi, dan untuk sebagian kecil populasi, ini benar-benar sanggup membunuh.
Tapi apakah selai kacang tidak sehat untuk 99% sisanya? Mari kita cari tahu.
Apa itu selai kacang?
Selai kacang yaitu masakan yang relatif belum diolah.
Ini intinya hanya kacang , sering dipanggang, yang digiling hingga bermetamorfosis pasta.
Namun, ini tidak berlaku untuk banyak merek komersial selai kacang yang mengandung banyak sekali materi tambahan, ibarat gula, minyak sayur, dan bahkan lemak trans.
Makan terlalu banyak gula dan lemak trans telah dikaitkan dengan banyak sekali duduk perkara kesehatan, ibarat penyakit jantung.
Daripada membeli junk food, pilih selai kacang asli. Seharusnya tidak mengandung apa pun kecuali kacang dan mungkin sedikit garam.
Untuk semua tujuan, efek kesehatan kacang biasa harus hampir identik dengan selai kacang lantaran intinya hanya kacang tanah.
RINGKASANSelai kacang intinya yaitu pasta yang terbuat dari kacang. Banyak produk berkualitas rendah juga mengandung pelengkap gula dan minyak nabati.
Ini Sumber Protein yang Baik
Selai kacang yaitu sumber energi yang cukup seimbang yang memasok ketiga makronutrien. Sepotong 100g selai kacang mengandung :
- Karbohidrat: 20 gram karbohidrat (13% kalori), 6 di antaranya yaitu serat.
- Protein: 25 gram protein (15% kalori), yang cukup banyak dibandingkan dengan kebanyakan masakan nabati lainnya.
- Lemak: 50 gram lemak, dengan total sekitar 72% kalori.
Meskipun selai kacang cukup kaya protein, tetapi rendah dalam asam amino esensial metionin.
Kacang yaitu milik keluarga kacang-kacangan, yang juga termasuk kacang, kacang polong dan lentil. Protein legum jauh lebih rendah dalam metionin dan sistein dibandingkan dengan protein hewani.
Bagi mereka yang bergantung pada selai kacang atau kacang-kacangan sebagai sumber protein utama mereka, insufisiensi metionin yaitu risiko nyata.
Di sisi lain, asupan metionin rendah juga telah dihipotesiskan untuk mempunyai beberapa manfaat kesehatan. Penelitian telah mengatakan bahwa itu sanggup memperpanjang umur tikus dan tikus, tetapi tidak terperinci apakah itu bekerja dengan cara yang sama pada manusia.
RINGKASANSelai kacang terdiri dari sekitar 25% protein, menjadikannya sumber protein nabati yang sangat baik. Namun, itu rendah dalam asam amino metionin esensial.
Rendah Karbohidrat
Selai kacang murni hanya mengandung 20% karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat.
Ini juga mengakibatkan peningkatan gula darah yang sangat rendah dan merupakan pilihan tepat untuk penderita diabetes tipe 2.
Satu penelitian observasional mengatakan bahwa perempuan yang makan selai kacang 5 kali seminggu atau lebih pada 21% mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Manfaat ini sebagian disebabkan oleh asam oleat, salah satu lemak utama dalam kacang tanah. Antioksidan juga sanggup memainkan peran.
RINGKASANKacang rendah karbohidrat dan cocok untuk penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat.
Tinggi Lemak Sehat
Karena selai kacang sangat tinggi lemak, porsi 100 gram mengandung takaran 588 kalori yang besar dan kuat.
Meskipun kandungan kalorinya tinggi, makan selai kacang murni atau kacang utuh dalam jumlah sedang sangat baik pada diet penurunan berat badan.
Setengah dari lemak dalam selai kacang terdiri dari asam oleat, jenis lemak tak jenuh tunggal yang sehat juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam minyak zaitun.
Asam oleat telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, ibarat peningkatan sensitivitas insulin.
Selai kacang juga mengandung beberapa asam linoleat, asam lemak omega-6 esensial yang melimpah di sebagian besar minyak nabati.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa asupan asam lemak omega-6 yang tinggi, relatif terhadap omega-3 , sanggup meningkatkan peradangan dan risiko penyakit kronis.
Namun, tidak semua ilmuwan yakin. Studi berkualitas tinggi mengatakan bahwa asam linoleat tidak meningkatkan kadar penanda inflamasi darah, menjadikan keraguan pada teori ini.
RINGKASANSelai kacang murni yaitu sumber lemak sehat yang baik. Sementara beberapa orang khawatir ihwal kandungan asam linoleat omega-6, bukti terbatas membenarkan kekhawatiran mereka.
Selai Kacang Adalah Cukup Kaya Akan Vitamin dan Mineral
Selai kacang cukup bergizi. Seporsi 100 gram mentega kacang menyediakan banyak vitamin dan mineral :
- Vitamin E: 45% dari RDA
- Vitamin B3 (Niasin): 67% dari RDA
- Vitamin B6: 27% dari RDA
- Folate: 18% dari RDA
- Magnesium: 39% dari RDA
- Tembaga: 24% dari RDA
- Mangan: 73% dari RDA
Biotin juga mengandung banyak vitamin B5, zat besi, kalium, seng, dan selenium.
Namun, ketahuilah bahwa ini yaitu untuk porsi 100 gram, yang mempunyai total 588 kalori. Kalori untuk kalori, selai kacang tidak begitu bergizi dibandingkan dengan masakan nabati rendah kalori ibarat bayam atau brokoli.
RINGKASANMeskipun selai kacang tinggi dalam banyak vitamin dan mineral yang sehat, itu juga mengandung sejumlah besar kalori.
Ini Kaya Antioksidan
Seperti kebanyakan masakan nyata, selai kacang mengandung lebih dari sekadar vitamin dan mineral dasar. Ini juga mengandung banyak nutrisi biologis aktif lainnya, yang sanggup mempunyai beberapa manfaat kesehatan.
Selai kacang cukup kaya antioksidan ibarat asam p-coumaric, yang sanggup mengurangi radang sendi pada tikus.
Ini juga mengandung beberapa resveratrol, yang berafiliasi dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan penyakit kronis lainnya pada hewan.
Resveratrol memiliki banyak manfaat potensial lainnya , meskipun bukti insan masih terbatas.
RINGKASANSelai kacang kaya akan antioksidan, termasuk p-coumarin dan resveratrol. Senyawa tumbuhan ini telah dikaitkan dengan banyak sekali manfaat kesehatan pada hewan.
Sumber Potensi Aflatoksin
Meskipun selai kacang cukup bergizi, itu juga mengandung zat yang berbahaya.
Di penggalan atas daftar yaitu apa yang disebut aflatoxins.
Kacang tumbuh di bawah tanah, di mana mereka cenderung dijajah oleh jamur di mana-mana yang disebut Aspergillus . Cetakan ini merupakan sumber aflatoksin, yang sangat karsinogenik.
Sementara insan cukup tahan terhadap efek jangka pendek dari aflatoksin, apa yang terjadi di garis tidak sepenuhnya diketahui pada titik ini.
Beberapa penelitian pada insan telah mengaitkan paparan aflatoksin dengan kanker hati, pertumbuhan terhambat pada bawah umur dan keterbelakangan mental.
Tetapi ada kabar baik. Menurut salah satu sumber, pengolahan kacang menjadi mentega kacang mengurangi tingkat aflatoksin sebesar 89%.
Selain itu, USDA memantau jumlah aflatoksin dalam masakan dan memastikan bahwa ini tidak melampaui batas yang direkomendasikan.
RINGKASANSelai kacang sanggup mengandung banyak sekali tingkat aflatoksin, yang merupakan senyawa beracun yang dibuat oleh jenis jamur. Mereka telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati.
Garis bawah
Ada banyak hal baik ihwal selai kacang, tetapi juga beberapa hal negatif.
Ini cukup kaya nutrisi dan sumber protein yang baik. Ini juga sarat dengan serat, vitamin dan mineral, meskipun ini tidak tampak signifikan dikala Anda mempertimbangkan beban kalori yang tinggi.
Di sisi lain, itu yaitu sumber potensial aflatoksin, yang terkait dengan efek berbahaya dalam jangka panjang.
Meskipun Anda dihentikan memakai selai kacang sebagai sumber masakan secara umum dikuasai dalam diet Anda, mungkin baik untuk makan setiap kini dan kemudian dalam jumlah kecil.
Namun duduk perkara utama dengan selai kacang yaitu sangat sulit menolaknya.
Jika Anda hanya makan dalam jumlah sedikit demi sedikit, itu mungkin tidak akan membahayakan. Namun, hampir mustahil berhenti sesudah makan hanya satu sendok penuh.
Jadi jikalau Anda mempunyai kecenderungan untuk makan selai kacang, mungkin yang terbaik yaitu menghindarinya sama sekali. Jika Anda sanggup membuatnya tetap moderat, dengan segala cara, terus nikmati selai kacang setiap kini dan nanti.
Sedang konsumsi selai kacang mustahil mempunyai efek negatif yang besar selama Anda menghindari masakan yang benar-benar mengerikan ibarat soda bergula, lemak trans dan masakan yang diproses lainnya.