12 Manfaat Kesehatan Terbukti Dari Ashwagandha
Ashwagandha ialah ramuan obat yang sangat sehat.
Ini diklasifikasikan sebagai "adaptogen," yang berarti sanggup membantu badan Anda mengelola stres.
Ashwagandha juga menyediakan segala macam manfaat lain untuk badan dan otak Anda.
Misalnya, sanggup menurunkan kadar gula darah, mengurangi kortisol, meningkatkan fungsi otak dan membantu melawan tanda-tanda kecemasan dan depresi.
Berikut ialah 12 manfaat ashwagandha yang didukung oleh sains.
1. Ini ialah ramuan obat kuno
Ashwagandha ialah salah satu ramuan yang paling penting dalam Ayurveda, suatu bentuk pengobatan alternatif menurut prinsip-prinsip India penyembuhan alami.
Ini telah dipakai selama lebih dari 3.000 tahun untuk menghilangkan stres, meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan konsentrasi.
"Ashwagandha" ialah bahasa Sansekerta untuk "bau kuda," yang mengacu pada amis unik dan kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan.
Nama botani adalah Withania somnifera , dan itu juga dikenal dengan beberapa nama lain, termasuk ginseng India dan ceri isu terkini dingin.
Pabrik ashwagandha ialah semak kecil dengan bunga kuning yang berasal dari India dan Afrika Utara. Ekstrak atau bubuk dari akar atau daun tumbuhan dipakai untuk mengobati banyak sekali kondisi.
Banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsentrasi tinggi dengan padatan, yang telah terbukti sanggup melawan peradangan dan pertumbuhan tumor.
RINGKASANAshwagandha ialah ramuan terkemuka dalam pengobatan Ayurvedic India dan telah menjadi pemanis yang terkenal lantaran keuntungannya bagi kesehatan.
2. Dapat Mengurangi Tingkat Gula Darah
Dalam beberapa penelitian, ashwagandha telah terbukti menurunkan kadar gula darah.
Sebuah penelitian tabung-tabung menemukan bahwa peningkatan sekresi insulin dan peningkatan sensitivitas insulin dalam sel-sel otot.
Beberapa penelitian pada insan telah mengkonfirmasi kemampuannya untuk mengurangi kadar gula darah pada orang sehat dan mereka yang menderita diabetes.
Juga, dalam satu studi empat ahad pada orang dengan skizofrenia, mereka yang diobati dengan ashwagandha mempunyai pengurangan rata-rata dalam kadar gula darah puasa 13,5 mg / dL, dibandingkan dengan 4,5 mg / dL pada mereka yang mendapatkan plasebo.
Terlebih lagi, dalam sebuah penelitian kecil pada enam orang dengan diabetes tipe 2, suplementasi dengan ashwagandha selama 30 hari menurunkan kadar gula darah puasa sama efektifnya dengan obat diabetes oral.
RINGKASANAshwagandha sanggup mengurangi kadar gula darah melalui efeknya pada sekresi dan sensitivitas insulin.
3. Memiliki Sifat Anti-Kanker
Penelitian pada binatang dan tabung reaksi menemukan bahwa ashwagandha membantu menginduksi apoptosis, yang merupakan ajal sel kanker yang terprogram.
Ini juga menghambat pertumbuhan sel kanker gres dalam beberapa cara.
Pertama, ashwagandha diyakini menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS), yang beracun bagi sel kanker tetapi bukan sel normal. Kedua, sanggup menjadikan sel-sel kanker menjadi kurang tahan terhadap apoptosis.
Penelitian pada binatang mengatakan bahwa ini sanggup membantu mengobati beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, usus besar, otak dan ovarium.
Dalam satu penelitian, tikus dengan tumor ovarium yang diobati dengan ashwagandha sendiri atau dalam kombinasi dengan obat anti-kanker mempunyai pengurangan 70-80% dalam pertumbuhan tumor. Perawatan juga mencegah penyebaran kanker ke organ lain.
Meskipun belum ada penelitian untuk mengkonfirmasi hasil ini pada manusia, penelitian hingga ketika ini menggembirakan.
RINGKASANPenelitian pada binatang dan tabung reaksi mengatakan bahwa ashwagandha meningkatkan ajal sel tumor dan mungkin efektif terhadap beberapa jenis kanker.
4. Dapat Mengurangi Tingkat Kortisol
Kortisol dikenal sebagai "hormon stres" lantaran kelenjar adrenal Anda melepaskannya sebagai respons terhadap stres, serta ketika kadar gula darah Anda terlalu rendah.
Sayangnya, dalam beberapa kasus, kadar kortisol sanggup meningkat secara kronis, yang sanggup menjadikan kadar gula darah tinggi dan peningkatan penyimpanan lemak di perut.
Penelitian telah mengatakan bahwa ashwagandha sanggup membantu mengurangi kadar kortisol.
Dalam satu penelitian pada orang sampaumur yang stres kronis, mereka yang dilengkapi dengan ashwagandha secara signifikan mengalami pengurangan lebih besar pada kortisol, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Mereka yang mengambil takaran tertinggi mempunyai pengurangan 30%, rata-rata.
RINGKASANSuplemen Ashwagandha sanggup membantu menurunkan kadar kortisol pada orang yang stres kronis.
5. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan
Ashwagandha mungkin paling dikenal lantaran kemampuannya untuk mengurangi stres .
Para peneliti melaporkan bahwa itu memblokir jalur stres di otak tikus dengan mengatur sinyal kimia dalam sistem saraf.
Beberapa penelitian insan yang terkontrol telah mengatakan bahwa secara efektif sanggup mengurangi tanda-tanda pada orang-orang dengan stres dan gangguan kecemasan juga.
Dalam studi 60 hari pada 64 orang dengan stres kronis, mereka yang berada di kelompok pemanis melaporkan penurunan rata-rata 69% pada kecemasan dan insomnia, dibandingkan dengan 11% pada kelompok plasebo.
Dalam penelitian enam ahad lainnya, 88% orang yang mengonsumsi ashwagandha melaporkan penurunan kecemasan, dibandingkan dengan 50% dari mereka yang mengambil plasebo.
RINGKASANAshwagandha telah terbukti mengurangi stres dan kecemasan dalam studi pada binatang dan manusia.
6. Mengurangi Gejala Depresi
Meskipun belum sepenuhnya dipelajari, beberapa studi mengatakan ashwagandha sanggup membantu meringankan depresi.
Dalam satu studi 60 hari yang terkendali di 64 orang sampaumur yang stres, mereka yang mengonsumsi 600 mg ashwagandha per hari melaporkan penurunan 79% pada depresi berat, sementara kelompok plasebo melaporkan peningkatan 10%.
Namun, hanya satu dari penerima dalam penelitian ini yang mempunyai riwayat depresi sebelumnya. Karena alasan ini, relevansi hasil tidak jelas.
RINGKASANPenelitian terbatas yang tersedia mengatakan bahwa ashwagandha sanggup membantu mengurangi depresi.
7. Dapat Meningkatkan Testosteron dan Meningkatkan Kesuburan pada Pria
Suplemen Ashwagandha mungkin mempunyai imbas besar lengan berkuasa pada tingkat testosteron dan kesehatan reproduksi.
Dalam satu penelitian pada 75 laki-laki infertil, kelompok yang diobati dengan ashwagandha mengatakan peningkatan jumlah sperma dan motilitas.
Terlebih lagi, perawatan menyebabkan peningkatan signifikan dalam kadar testosteron.
Para peneliti juga melaporkan bahwa kelompok yang mengkonsumsi herbal telah meningkatkan kadar antioksidan dalam darah mereka.
Dalam studi lain, laki-laki yang mendapatkan ashwagandha untuk stres mengalami tingkat antioksidan yang lebih tinggi dan kualitas sperma yang lebih baik. Setelah tiga bulan perawatan, 14% dari pasangan laki-laki telah hamil.
RINGKASANAshwagandha membantu meningkatkan kadar testosteron dan secara signifikan meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pada pria.
8. Ini Dapat Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot
Penelitian telah mengatakan bahwa ashwagandha sanggup meningkatkan komposisi badan dan meningkatkan kekuatan.
Dalam sebuah penelitian untuk memilih takaran kondusif dan efektif untuk ashwagandha, laki-laki sehat yang mengambil 750-1.250 mg per hari mendapatkan kekuatan otot sesudah 30 hari.
Dalam penelitian lain, mereka yang mengambil ashwagandha secara signifikan mempunyai kekuatan dan ukuran otot yang lebih besar juga. Itu juga lebih dari dua kali lipat pengurangan persentase lemak tubuh, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
RINGKASANAshwagandha telah terbukti meningkatkan massa otot, mengurangi lemak badan dan meningkatkan kekuatan pada pria.
9. Mengurangi Peradangan
Beberapa penelitian pada binatang mengatakan bahwa ashwagandha membantu mengurangi peradangan.
Studi pada insan telah menemukan bahwa ia meningkatkan acara sel pembunuh alami, yang merupakan sel kekebalan yang melawan nanah dan membantu Anda tetap sehat.
Ini juga telah terbukti mengurangi penanda peradangan, menyerupai protein C-reaktif (CRP). Tanda ini terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam satu penelitian terkontrol, kelompok yang mengonsumsi 250 mg ashwagandha setiap hari mengalami penurunan 36% pada CRP, rata-rata, dibandingkan dengan penurunan 6% pada kelompok plasebo.
RINGKASANAshwagandha telah terbukti meningkatkan acara sel pembunuh alami dan mengurangi penanda peradangan.
10. Dapat Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
Selain imbas anti-inflamasi, ashwagandha sanggup membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida.
Penelitian pada binatang menemukan bahwa lemak ini secara signifikan menurunkan lemak darah.
Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa ia menurunkan total kolesterol sebanyak 53% dan trigliserida hampir 45%.
Sementara studi insan yang terkontrol telah melaporkan hasil yang kurang dramatis, masih ada beberapa peningkatan yang mengesankan dalam penanda ini.
Dalam studi 60 hari orang sampaumur yang stres kronis, kelompok yang mengonsumsi takaran tertinggi ashwagandha mengalami penurunan 17% pada kolesterol LDL “buruk” dan penurunan 11% trigliserida, rata-rata.
RINGKASANAshwagandha sanggup membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
11. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak, Termasuk Memori
Uji tabung dan penelitian pada binatang mengatakan bahwa ashwagandha sanggup mengurangi problem fungsi otak dan memori yang disebabkan oleh cedera atau penyakit.
Penelitian telah mengatakan bahwa itu mempromosikan acara antioksidan yang melindungi sel-sel saraf dari radikal bebas berbahaya.
Dalam satu penelitian, tikus epilepsi yang diobati dengan ashwagandha hampir mengalami pembalikan memori spasial lengkap. Ini mungkin disebabkan oleh penurunan stres oksidatif.
Meskipun ashwagandha secara tradisional telah dipakai untuk meningkatkan memori dalam praktek Ayurvedic, hanya ada sejumlah kecil penelitian insan di bidang ini.
Dalam satu penelitian terkontrol, laki-laki sehat yang mengonsumsi 500 mg herba setiap hari melaporkan peningkatan signifikan dalam waktu reaksi dan kinerja kiprah mereka, dibandingkan dengan laki-laki yang mendapatkan plasebo.
Penelitian lain delapan ahad pada 50 orang sampaumur mengatakan bahwa mengambil 300 mg ekstrak akar ashwagandha dua kali secara signifikan meningkatkan memori umum, kinerja kiprah dan perhatian.
RINGKASANSuplemen Ashwagandha sanggup meningkatkan fungsi otak, memori, waktu reaksi dan kemampuan untuk melaksanakan tugas.
12. Ashwagandha Aman Bagi Kebanyakan Orang dan Banyak Tersedia
Ashwagandha ialah pemanis yang kondusif bagi kebanyakan orang.
Namun, individu tertentu dihentikan menerimanya, termasuk perempuan hamil dan menyusui.
Orang dengan penyakit autoimun juga harus menghindari ashwagandha kecuali diizinkan oleh dokter. Ini termasuk orang-orang dengan kondisi menyerupai rheumatoid arthritis, lupus, tiroiditis Hashimoto dan diabetes tipe 1.
Selain itu, mereka yang sedang minum obat untuk penyakit tiroid harus berhati-hati ketika mengambil ashwagandha, lantaran berpotensi meningkatkan kadar hormon tiroid pada beberapa orang.
Ini juga sanggup menurunkan gula darah dan tingkat tekanan darah, sehingga takaran obat mungkin perlu diadaptasi kalau Anda meminumnya.
Dosis Ashwagandha dalam studi biasanya berkisar dari 125-1.250 mg setiap hari. Dalam studi di mana takaran yang berbeda diambil, takaran yang lebih tinggi biasanya menghasilkan perbaikan yang paling dramatis.
Jika Anda ingin melengkapi dengan ashwagandha, carilah ekstrak akar atau bubuk dalam kapsul 450-500 mg dan minum sekali atau dua kali sehari.
Ini ditawarkan oleh beberapa produsen pemanis dan tersedia dari banyak sekali pengecer, termasuk toko masakan kesehatan dan toko-toko vitamin.
RINGKASANMeskipun ashwagandha kondusif bagi kebanyakan orang, individu tertentu dihentikan menggunakannya kecuali diizinkan oleh dokter. Dosis yang dianjurkan ialah 450-500 mg satu atau dua kali per hari.
Garis bawah
Ashwagandha ialah ramuan obat tradisional dengan banyak manfaat kesehatan.
Dapat mengurangi kecemasan dan stres, membantu melawan depresi, meningkatkan kesuburan dan testosteron pada laki-laki dan bahkan sanggup meningkatkan fungsi otak.
Melengkapi dengan ashwagandha mungkin merupakan cara yang gampang dan efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda.