Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dapatkah Komplemen Termogenik Membantu Anda Memperabukan Lemak?

Suplemen termogenik mengandung bahan-bahan alami yang dirancang untuk meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.
Beberapa pemanis termogenik yang paling terkenal termasuk kafein, teh hijau, capsaicin dan ekstrak flora lainnya.
Sementara bahan-bahan ini niscaya mempunyai imbas faktual yang kecil pada metabolisme, tidak terang apakah imbas ini cukup signifikan untuk membantu orang menurunkan berat tubuh atau lemak tubuh.
Artikel ini mengulas pemanis termogenik yang paling populer, efektivitasnya, keamanan dan imbas sampingnya.
bahan alami yang dirancang untuk meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lema  Dapatkah Suplemen Termogenik Membantu Anda Membakar Lemak?

Apakah Suplemen Termogenik?

Kata "termogenik" secara harfiah berarti penghasil panas.
Ketika tubuh Anda memperabukan kalori, ia menghasilkan lebih banyak panas, sehingga pemanis yang meningkatkan metabolisme atau pembakaran lemak dianggap termogenik.
Banyak jenis pemanis ini tersedia di toko.
Beberapa mengandung hanya satu bahan, sementara yang lain menggunakan adonan senyawa meningkatkan metabolisme.
Produsen mengklaim bahwa pemanis ini akan membantu Anda menurunkan berat tubuh atau memperabukan lebih banyak lemak tubuh, tetapi kebenaran klaim ini sangat diperdebatkan.
RINGKASANSuplemen termogenik meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi nafsu makan. Mereka tersedia tanpa resep dan sanggup mengandung hanya satu materi atau adonan senyawa termogenik.

Apakah Membantu Membakar Lemak?

Berikut beberapa penelitian di balik senyawa termogenik yang paling terkenal untuk memilih apakah mereka benar-benar membantu memperabukan lemak tubuh.

1. Kafein

Kafein adalah stimulan alami ditemukan di lebih dari 60 tumbuhan yang berbeda, termasuk kopi, kakao, teh, kacang kola, guarana dan yerba mate.
Ini meningkatkan kadar adrenalin, hormon yang merangsang sel-sel lemak Anda untuk melepaskan asam lemak ke dalam ajaran darah Anda, di mana mereka sanggup dipakai oleh sel-sel Anda untuk energi.
Stimulan ini juga mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, membantu Anda memperabukan lebih banyak kalori dikala makan lebih sedikit.
Penelitian telah menemukan bahwa setiap miligram kafein yang dikonsumsi membantu memperabukan 0,1 kalori tambahan dalam 24 jam berikutnya. Ini berarti bahwa minum pil kafein 150 mg akan memperabukan 15 kalori tambahan selama sehari.
Studi pada insan dan binatang memperlihatkan bahwa takaran 1,4-2,3 mg kafein per pon (3-5 mg per kg) dari berat tubuh yaitu yang paling efektif dalam meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.
Karena imbas kafein pada metabolisme relatif kecil, suplementasi mustahil menciptakan dampak besar pada berat tubuh tetapi sanggup membantu ketika dikombinasikan dengan perubahan diet dan olahraga lainnya.

2. Teh Hijau / EGCG

Teh hijau mengandung dua senyawa yang mempunyai imbas termogenik: kafein dan epigallocatechin gallate (EGCG).
Seperti disebutkan di atas, kafein menstimulasi pelepasan adrenalin, yang meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak. EGCG meningkatkan imbas ini dengan memperlambat pemecahan adrenalin sehingga dampaknya diperkuat.
Penelitian telah menemukan bahwa pemanis teh hijau berkafein sanggup meningkatkan metabolisme sekitar 4% dan meningkatkan pembakaran lemak sebesar 16% selama 24 jam sesudah konsumsi.
Namun, tidak terang apakah imbas ini menjadikan penurunan berat tubuh yang signifikan atau penurunan lemak tubuh.
Satu ulasan menemukan bahwa orang yang kelebihan berat tubuh atau obesitas yang mengonsumsi pemanis teh hijau setiap hari selama setidaknya 12 ahad kehilangan hanya 0,1 pon (0,04 kg) dan mengurangi ukuran pinggang mereka hanya 0,1 inci (2 cm).
Namun, ulasan yang berbeda menemukan bahwa individu yang mengambil pemanis teh hijau untuk periode waktu yang sama mengalami penurunan berat tubuh rata - rata 2,9 pon (1,3 kg), terlepas dari takaran yang diambil.
Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk lebih memahami bagaimana teh hijau mempengaruhi metabolisme dan komposisi tubuh.

3. Capsaicin

Capsaicin yaitu molekul yang membuat cabai pedas - spicier lada, semakin banyak mengandung capsaicin.
Seperti kafein, capsaicin menstimulasi pelepasan adrenalin, yang mempercepat metabolisme dan menjadikan tubuh Anda memperabukan lebih banyak kalori dan lemak.
Ini juga mengurangi nafsu makan, menciptakan Anda makan lebih sedikit kalori. Bersama-sama, imbas ini menciptakan capsaicin zat termogenik yang kuat.
Sebuah tinjauan dari 20 penelitian menemukan bahwa pemanis capsaicin sanggup meningkatkan metabolisme sekitar 50 kalori per hari, yang sanggup menjadikan penurunan berat tubuh yang signifikan dari waktu ke waktu.
Studi lain memperlihatkan bahwa pelaku diet mengambil 2,5 mg capsaicin dengan setiap makanan memperabukan 10% lebih banyak lemak dalam 24 jam berikutnya, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Melengkapi dengan 6 mg capsaicin setiap hari juga telah dikaitkan dengan pengurangan lemak perut selama periode tiga bulan
Namun, ada beberapa bukti bahwa tubuh Anda sanggup mengikuti keadaan dengan capsaicin, mengurangi imbas ini dari waktu ke waktu.

4. Garcinia Cambogia

Garcinia cambogia adalah buah tropis yang ekstraknya sering dipakai dalam pemanis penurun berat badan.
Ini mengandung senyawa yang disebut hydroxycitric acid (HCA) yang sanggup memblokir acara enzim ATP sitrat lyase, yang terlibat dalam pembentukan lemak tubuh.
Sebuah tinjauan dari 12 studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen garcinia cambogiaselama 2–12 ahad menjadikan penurunan 1% lebih besar dalam berat tubuh dibandingkan dengan plasebo, rata-rata. Ini yaitu perbedaan sekitar 2 pon (0,9 kg).
Namun, tidak ada konsensus tentang dampak lemak garcinia cambogia , alasannya hasil penelitian lain telah dicampur.
Lebih banyak penelitian diharapkan untuk memahami apakah suplemen garcinia cambogia efektif untuk menurunkan berat badan atau mengurangi lemak tubuh.

5. Yohimbine

Yohimbine adalah materi kimia yang berasal dari kulit pohon yohimbe Afrika, dan umumnya diambil sebagai pemanis termogenik.
Ia bekerja dengan meningkatkan acara beberapa hormon, termasuk adrenalin, noradrenalin dan dopamin, yang secara teoritis sanggup meningkatkan metabolisme lemak.
Efektivitas yohimbine untuk kehilangan lemak belum banyak diteliti, tetapi hasil awal menjanjikan.
Satu penelitian kecil menemukan bahwa atlet profesional yang mengonsumsi 20 mg yohimbine setiap hari selama tiga ahad mempunyai lemak tubuh 2% lebih sedikit daripada atlet yang menggunakan plasebo.
Yohimbine mungkin sangat efektif untuk menurunkan berat tubuh ketika dikombinasikan dengan olahraga, dikarenakan telah terbukti meningkatkan pembakaran lemak selama dan sesudah latihan aerobik.
Saat ini, tidak ada cukup penelitian untuk memilih apakah yohimbine benar-benar membantu memperabukan lemak tubuh.

6. Bitter Orange / Synephrine

Jeruk pahit, sejenis buah jeruk, mengandung synephrine, senyawa yang merupakan stimulan alami, serupa dalam struktur untuk efedrin.
Sementara ephedrine telah dihentikan di Amerika Serikat alasannya laporan maut yang berafiliasi dengan jantung tiba-tiba, synephrine belum ditemukan mempunyai imbas yang sama dan dianggap kondusif untuk dipakai dalam suplemen.
Mengambil 50 mg synephrine telah terbukti sanggup meningkatkan metabolisme dan memperabukan 65 kalori tambahan per hari, yang berpotensi membantu orang menurunkan berat tubuh dari waktu ke waktu.
Sebuah tinjauan dari 20 penelitian menggunakan jeruk pahit saja atau dalam kombinasi dengan herbal lain menemukan bahwa secara signifikan meningkatkan metabolisme dan penurunan berat tubuh ketika diambil setiap hari selama 6-12 minggu.
Tidak ada penelitian yang mencoba untuk memilih apakah itu mengurangi lemak tubuh pada manusia.

7. Campuran Termogenik

Karena banyak zat mempunyai imbas termogenik, perusahaan sering menggabungkan beberapa dari mereka dalam satu suplemen, berharap imbas penurunan berat tubuh yang lebih besar.
Studi memperlihatkan bahwa pemanis adonan ini memperlihatkan peningkatan metabolisme ekstra, terutama jika dikombinasikan dengan olahragaNamun, belum banyak penelitian untuk memilih apakah mereka mengurangi lemak tubuh.
Satu studi delapan ahad menemukan bahwa diet yang kelebihan berat tubuh dan obesitas yang mengonsumsi pemanis harian mengandung ekstrak teh hijau, capsaicin dan kafein kehilangan satu pon tambahan (0,9 kg) lemak tubuh, dibandingkan dengan plasebo. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.
RINGKASANSuplemen termogenik terkenal termasuk kafein, teh hijau, capsaicin, garcinia cambogia, yohimbine dan jeruk pahit. Zat-zat ini sanggup meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi nafsu makan, tetapi efeknya relatif kecil.

Keamanan dan Efek Samping

Sementara pemanis termogenik mungkin terdengar ibarat cara yang menarik untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak tubuh, mereka mempunyai beberapa risiko dan imbas samping.

Efek Samping yang Tidak Menyenangkan

Banyak orang mentolerir pemanis termogenik baik-baik saja, tetapi mereka sanggup menjadikan imbas samping yang tidak menyenangkan pada beberapa.
Keluhan yang paling umum termasuk mual, sembelit, sakit perut dan sakit kepala. Terlebih lagi, pemanis ini sanggup menjadikan sedikit peningkatan tekanan darah.
Suplemen yang mengandung 400 mg atau lebih kafein sanggup menjadikan palpitasi jantung, kecemasan, sakit kepala, gelisah dan pusing.

Potensi Komplikasi Serius

Suplemen termogenik juga telah dikaitkan dengan komplikasi yang jauh lebih serius.
Beberapa penelitian telah melaporkan hubungan antara jenis pemanis dan peradangan parah pada jalan masuk usus - kadang cukup berbahaya untuk memerlukan pembedahan.
Orang lain telah melaporkan episode hepatitis (peradangan hati), kerusakan hati dan bahkan gagal hati pada remaja dan orang cukup umur yang sehat.

Tidak diatur dengan baik

Penting untuk diingat bahwa pemanis tidak diatur sepatutnya ibarat makanan atau obat-obatan.
Mereka tidak diuji secara ketat sebelum pergi ke pasar, jadi bijaksana untuk berhati-hati - terutama dengan pemanis yang mengandung takaran stimulan yang sangat tinggi atau sejumlah besar materi yang sanggup berinteraksi dengan cara yang tidak diketahui.
Selalu periksa bahan-bahan dan berbicara dengan dokter Anda sebelum tetapkan apakah pemanis termogenik sempurna untuk Anda.
RINGKASANEfek samping pemanis termogenik yang paling umum yaitu minor. Namun, beberapa orang mengalami komplikasi serius, ibarat penyakit radang usus atau gagal hati. Selalu berhati-hati dan berbicara dengan dokter Anda sebelum mengambil pemanis baru.

Garis bawah

Suplemen termogenik dipasarkan sebagai cara mudah untuk memperabukan lemak.
Meskipun ada bukti bahwa mereka sanggup mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, efeknya relatif kecil.
Mereka mungkin lebih efektif ketika dipasangkan dengan diet lain dan perubahan olahraga tetapi bukan solusi pil ajaib.
Selalu berbicara dengan dokter sebelum mencoba pemanis baru, alasannya beberapa orang mengalami komplikasi serius.