Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Kita Harus Bermazhab

Dari Ceramah Alhabib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan.
Kita tidak usah repot, silahkan kolaborasi dunianya kita. Ulama yang cape, yang repot banting tulang, dikumpulin dan dirangkum semua jadi satu hingga disajikan dengan gampang kepada kita ialah “fiqih” namanya. Cara kita wudhu bener, cara kita sholat bener, dll. kita tau rukunnya ada sekian, sunnah-sunnahnya sekian, yang makruh ada sekian, yang membatalkan ada sekian. Ente udah terima beres, uda paket. Enak ga kira kira kalau begini? Kerjaan ente ga terganggu.

Makanya ane heran sama beberapa orang yang bilang “woi jangan ngikutun mazhab Syafi’i, eksklusif aja dari Al-quran dan sunnah” . hhmmm… jedotin tuh orang kepalanya. Orang orang mau kerja, mau banting tulang ngidupin anak bini, ga punya waktu dan ga sanggup mau berguru bahasa arab dulu, habis umurnya. Alhamdulillah ulama uda ngasih segalanya bakal kita, terus apakah kita mau buang tuh ulama?? Suruh orang awam buka buku hadits niscaya mereka bingung, “ini buku atasnya mana bawahnya mana”

Ini kan orang absurd yang melarang menyerupai ini, ga punya logika sehat, mereka menyampaikan “tinggalin mazhabnya para ulama, eksklusif aja ke Alquran dan sunnah”. Alquran orang awam kaga paham bacanya juga ga tau bagaimana, makanya hal menyerupai ini uda disajikan oleh para ulama, tinggal kita syukurin deh tuh para ulama, syukur sama mereka. Alhamdulillah…

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bilang:

“Barangsiapa yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia, maka tidak bersyukur kepada Allah”
(HR. at Tirmidziy)

Para ulama uda cape banting tulang, untuk ngumpulin satu hadits saja itu ulama, satu hadits yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mereka kadang menempuh perjalanan jalan kaki selama satu bulan Cuma untuk satu hadits saja dan hadits nya pendek mungkin kita kini bacanya sambil rebahan. Tapi para ulama untuk mendapatka satu hadits keakuratannya pergi satu bulan dan pulang satu bulan jalan kaki. Terus kita mau bilang sama orang awam “jangan dengerin itu ulama ulama, eksklusif ke hadits eksklusif ke Al-Quran”. Kan orang sakit bilang begitu.


Sekarang kita paham mengapa kita mesti bermazhab, ini terang sekarang. Kenapa kita mesti pelajari fiqih, dan kita uda dikasih paket fiqih gampang untuk kita.

Video Full Klik

FB Habib Ahmad bin Novel


Kata kunci
Mengapa kita harus bermazhab
Alasan bermazhab
Berterimakasih kepada para ulama
Mengapa kita harus bermadhab
Mazhab Syafi'i
Ahlussunnah