Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Caption Terbaik tentang Hujan

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita Caption Terbaik tentang Hujan

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Hujan sendiri merupakan proses kondensasi uap air yang terkumpul di langit menjadi awan yang membentuk butir air yang jatuh ke permukaan bumi. Turunnya hujan ke bumi sudah sepantasnya bila disyukuri, karena hujan membawa kehidupan bagi semua mahluk yang ada di bumi.

Hujan juga sering diartikan sebagai turunya kembali sebuah kenangan yang pernah terjadi dengan seseorang di masa lalu. Baik itu kenangan yang indah ataupun kenangan yang buruk. Nah, berikut adalah kumpulan quotes, kutipan, kata kata bijak, kata kata mutiara, kutipan, kata kata indah, status, puisi singkat, caption tentang hujan dan kenangan yang pas sekali jika kita jadikan sebagai status facebook, caption instagram atau status di media sosial lainnya ketika hujan turun di pagi hari, siang hari, sore hari atau di malam hari.

Caption Terbaik tentang Hujan


1. Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela . Tere Liye

2. Hujan dan kamu adalah rindu. Kita kan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti. Boy Candra

3. Layaknya hujan, rindu adalah gerimis yang melebat tiba-tiba. Mengingatkanku akan parasmu. Selalu dan tiba-tiba Anonim

4. Rasa sayang yang mendalam bagaikan hujan yang turun di malam hari. Ia datang meski tak menjanjikan pelangi Anonim

5. Kadang tanpa mendung pun hujan datang. Mungkin ia tak tahan menahan rindunya terhadap bumi Anonim

6. Hujan penghujung malam sebetulnya bukan sungguhan. Ia jatuh demi meramaikan hari hari terakhirmu yang diserbu sunyi

7. Dengan puisi, tak lagi sepi, tak lagi sunyi. Sebab ia menampung hujan, dan menghadirkan pelangi.

8. Matamu adalah hujan. Aku, wajah yang ingin kau basahi. Dalam senyap suara. Hati yang terus merintih.

9. Aku sunyi mencari keramaian. Melipat buih buih air hujan untuk berteduh. Mengenang sepi yang sedang menyelimuti diri. Menengadahkan doa semoga engkau lekas kembali

10. Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti hujan. ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. bagaiman kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya. Tere Liye

11.  Andai tak ada hujan, kita mungkin tak pernah tahu arti penting kerinduan dan kehidupan

12.  Kini hujan begitu menyesakkan. Memaksa pikiran mengingat kenangan. Genangan terasa berserakan menahan rindu tak terungkapkan. yang terdalam-

13. Sebab langit-Nya adalah candu. Terang membawa riang, dan hujan membawa rindu yang tak berkesudahan. puisilangit

14. Di lubuk hatimu paling sunyi, Di situ aku sembunyi, Dari ancaman hujan rindu, Yang setiap waktu menjelma badai pilu.

15. Sehangat pelukan do'a. Hujan mengajarkan cinta akan rindu sebelum sua. Setelahnya indah pelangi dipelupuk mata.

16. Hujan; temani aku dalam kelam sunyi duniaku. Nyanyikan untukku tentang senandung rindu langit untuk bumi. Sirami rindu di hati, agar mengelopak kuncup bunganya

17. luluhnya batu, jejak kelembutan tirta. bernaung di jantung puisi: tangismu--air mataku, sunyi dipeluk hujan.

18. Hujan; temani aku dalam kelam sunyi duniaku. Nyanyikan untukku tentang senandung rindu langit untuk bumi. Sirami rindu di hati, agar mengopak kuncup bunganya

19. Angkasa merah sedang bercengkrama dengan Semesta biru. Membuang canggung kala bertemu dengan tetesan hujan. Menunduk malu kala rasa itu kembali bersemayam di balik tatapan.

20. Kamu tahu hal yang paling romantis dari hujan? Dia selalu mau kembali meski tahu rasanya jatuh berkali-kali. Endlessend

21. Saat hujan petang yang meluluhkan berjuta peluh di tubuhku. Menghanyutkan harap yang tertinggal. Menyadarkan dari belenggu semu yang merayu. Bahwa rindumu bukan untukku. Sajak Bidari

22. Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru

23. hujan sudah reda, pintu rumahmu sudah terbuka, sudah saatnya aku pergi, terimakasih untuk kebaikan hatinya yang yelah mengizinkanku berteduh.. aku akui, rumahmu cukup nyaman untuk berteduh.

24. Hujan bilang, jangan tunggu aku, nanti kamu merindu. Tapi hari ini langit begitu cerah, panas, terik membakar. Dan sepertinya hujan juga tak mungkin akan datang. Lalu kenapa aku tetap saja merindu?

25. Jangan takut mencinta hanya karena pernah terluka, tak ada pelangi tanpa hujan, tak ada cinta sejati tanpa tangisan.

26. Jika kau adalah sebidang tanah gersang. Maka aku seperti hujan yang tumpah dari awan. Telah siap jatuh, mengering dan terlupakan.

27. Aku ingin menjadi pagi. Yang menjadi alasan mengawali harimu
Aku ingin menjadi malam. Yang menaungi lelah dan kesahmu
Aku ingin menjadi hujan. Yang bisa menahan kepergianmu

28. Irama rinduku padamu seperti rintik hujan; tak berjeda dan tak juga mereda.

29. Malam ini kita bersepakat, untuk menggugurkan mendung menjadikannya hujan dengan rindu, kau yang bertugas mendoakan sementara aku yang mengamini, semoga hujan turun membasahi kerinduan yang kemarau

30. Kepada hujan yang menjamah bumi, dinginmu tak kunjung usai, meski kau telah berlalu. Seperti rinduku, pada seseorang, yang hanya diam. Dari aku, yang belum lelah merindu.


Demikianlah caption tentang hujan. Tak ada yang lebih bijak dari air hujan yang merahasiakan rintik rindunya, menghapuskan setiap jejak-jejak yang berlalu. Itulah hujan dan inilah kehidupan yang kita alami. Hujan mengajarkan kita arti keikhlasan. Hujan juga mengajarkan kita makna perjuangan. Sungguh orang-orang yang berjuang dengan ikhlas, takkan pernah berhenti meski terjatuh berkali-kali, layaknya air hujan yang senantiasa kembali dan membumi. Sekian

Sumber http://penikmatrindu23.blogspot.com/