Ashwagandha Dosis: Berapa Banyak Per Hari?
Ashwagandha, juga dikenal dengan nama botani Withania somnifera, adalah tumbuhan berkayu kecil dengan bunga kuning orisinil India dan Afrika Utara.
Ini diklasifikasikan sebagai adaptogen, alasannya yakni dipercaya sanggup membantu badan Anda mengelola stres dengan lebih baik.
Tanaman - terutama akarnya - telah dipakai selama lebih dari 3.000 tahun sebagai obat Ayurvedic alami terhadap banyak sekali penyakit.
Ilmu pengetahuan modern juga menghubungkannya dengan manfaat kesehatan, ibarat mengurangi stres dan kecemasan dan meningkatkan kadar gula darah, suasana hati dan memori.
Artikel ini meninjau takaran optimal yang diharapkan untuk menuai banyak sekali manfaat kesehatan.
Untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan
Ashwagandha populer alasannya yakni imbas penurun stresnya.
Ramuan obat muncul untuk membantu menurunkan kadar kortisol, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenalin Anda sebagai respons terhadap stres. Lebih khusus lagi, takaran harian 125 mg sampai 5 gram selama 1-3 bulan memperlihatkan tingkat kortisol yang lebih rendah sebesar 11-32%.
Selain itu, 500-600 mg ashwagandha per hari selama 6–12 ahad dapat mengurangi kecemasan dan menurunkan kemungkinan insomnia pada orang dengan gangguan stres dan kecemasan.
RINGKASANAshwagandha sepertinya efektif menurunkan tanda-tanda stres dan kecemasan. Sebagian besar manfaat terkait dengan takaran 500-600 mg per hari yang diambil setidaknya selama satu bulan.
Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Ashwagandha juga dapat menurunkan kadar gula darah - baik pada individu sehat dan pada penderita diabetes.
Dalam satu penelitian kecil selama 4 ahad pada 25 orang, ashwagandha mengurangi kadar gula darah puasa tiga kali lebih banyak daripada plasebo.
Dalam studi lain pada orang dengan diabetes tipe 2, komplemen ashwagandha yang diambil selama 30 hari membantu menurunkan kadar gula darah puasa sama efektifnya dengan obat diabetes oral.
Dosis yang dipakai dalam penelitian ini bervariasi antara 250 mg sampai 3 gram dan umumnya dibagi menjadi 2-3 takaran yang sama yang tersebar secara merata sepanjang hari.
RINGKASANAshwagandha sanggup membantu menurunkan kadar gula darah. Manfaat sepertinya mulai pada takaran sesedikit 250 mg per hari.
Untuk Meningkatkan Fertilitas
Ashwagandha sanggup membantu meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kesehatan reproduksi, terutama pada pria.
Dalam satu studi 3 bulan di 75 laki-laki mengalami infertilitas, lima gram ashwagandha setiap hari meningkatkan jumlah sperma dan motilitas.
Dalam penelitian lain pada laki-laki yang sangat stres, lima gram ashwagandha per hari juga menjadikan peningkatan kualitas sperma. Selain itu, pada simpulan penelitian 3 bulan, 14% dari pasangan mereka telah hamil.
Penelitian lain melaporkan hasil yang serupa dengan takaran yang sebanding.
RINGKASANLima gram ashwagandha per hari sanggup meningkatkan kesuburan pada laki-laki hanya dalam waktu tiga bulan.
Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kekuatan Otot
Melengkapi dengan ashwagandha juga dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Dalam satu studi 8 minggu, laki-laki yang diberi 500 mg ramuan obat per hari ini meningkatkan kekuatan otot mereka sebesar 1%, sedangkan kelompok plasebo tidak mengalami perbaikan.
Dalam studi lain pada pria, 600 mg ashwagandha per hari selama delapan ahad menjadikan peningkatan 1,5-1,7 kali lebih besar dalam kekuatan otot dan 1,6-2,3 kali peningkatan lebih tinggi dalam ukuran otot, dibandingkan dengan plasebo.
Efek serupa diamati dengan 750–1.250 mg ashwagandha per hari yang diambil selama 30 hari.
RINGKASANDosis harian 500 mg ashwagandha sanggup mengatakan peningkatan kecil dalam massa otot dan kekuatan hanya dalam waktu delapan minggu. Meskipun sebagian besar penelitian berfokus pada pria, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa perempuan sanggup memperoleh manfaat yang sama.
Untuk Menurunkan Peradangan dan Membantu Memerangi Infeksi
Ashwagandha juga sanggup membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan kekebalan Anda.
Penelitian memperlihatkan bahwa 12 ml ekstrak akar ashwagandha per hari sanggup meningkatkan tingkat sel kekebalan tubuh, yang membantu melawan infeksi.
Selain itu, asupan harian 250-500 mg ashwagandha selama 60 hari sanggup mengurangi tingkat protein C-reaktif sampai 30%, yang merupakan penanda peradangan.
RINGKASANAshwagandha sanggup menurunkan peradangan dan membantu melawan infeksi. Suplemen mengandung setidaknya 250 mg ashwagandha atau 12 ml ekstrak ashwagandha sepertinya memperlihatkan manfaat paling banyak.
Untuk Meningkatkan Memori
Ashwagandha secara tradisional dipakai dalam Ayurveda untuk membantu meningkatkan memori, dan beberapa studi ilmiah mendukung praktik ini.
Misalnya, dalam penelitian kecil 8 minggu, 300 mg ekstrak akar ashwagandha dua kali sehari meningkatkan memori umum, perhatian dan kinerja kiprah secara signifikan lebih dari plasebo.
Selain itu, laki-laki sehat yang diberi 500 mg ramuan obat per hari selama dua ahad dilakukan secara signifikan lebih baik pada tes untuk kinerja kiprah dan waktu reaksi, dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.
Itu dikatakan, penelitian insan di tempat ini terbatas dan lebih banyak diharapkan sebelum kesimpulan yang besar lengan berkuasa sanggup ditarik.
RINGKASANMengkonsumsi 500-600 mg ekstrak akar ashwagandha per hari sanggup meningkatkan banyak sekali aspek memori. Namun, penelitian lebih lanjut diharapkan untuk mengkonfirmasi imbas ini.
Keamanan dan Efek Samping
Ashwagandha dianggap kondusif bagi kebanyakan orang.
Namun, perempuan hamil atau menyusui, serta orang-orang dengan penyakit autoimun, ibarat lupus, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1 dan penyakit Hashimoto, mungkin perlu menghindarinya.
Ashwagandha juga sanggup berinteraksi dengan tiroid, gula darah dan obat tekanan darah.
Orang yang menggunakan jenis obat ini harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menambahkan ramuan obat.
RINGKASANAshwagandha dianggap kondusif bagi kebanyakan orang. Namun, perempuan hamil atau menyusui, orang dengan gangguan autoimun dan mereka yang menggunakan obat tertentu mungkin perlu menghindarinya.
Garis bawah
Ashwagandha yakni ramuan obat yang mungkin memperlihatkan beberapa manfaat kesehatan, ibarat gula darah yang meningkat, peradangan, suasana hati, ingatan, stres dan kecemasan, serta dorongan dalam kekuatan otot dan kesuburan.
Dosis bervariasi tergantung pada kebutuhan Anda, tetapi 250-500 mg per hari untuk setidaknya satu bulan sepertinya efektif.