Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Spesialis Ibadah Dan Pelacur

Dari Ceramah Alhabib Ahmad bin Novel Salim Jindan

Ada spesialis ibadah, hidupnya seorang diri di saung, hingga ada orang hasud, benci sama beliau kemudian menyewa seorang pelacur untuk masuk ke kawasan ibadahnya orang yang hebat ibadah ini serta mengganggunya semoga beliau yang hebat ibadah ini terjerumus alasannya termakan oleh seorang pelacur.

Maka diwaktu yang ditentukan, dikegelapan malam, si pelacur ini masuk ke tempatnya hebat ibadah yang sedang beribadah. Begitu masuk, dengan kecantikan si pelacur ini membuka segalanya. Si hebat ibadah melihat begini apa yang beliau lakukan? Dia menyalakan lilin kemudian beliau bakar jarinya sendiri satu persatu gak besar lengan berkuasa kepanasan, kemudian beliau ibadah lagi, habis selesai solatnya beliau kembali lagi ke lilin kemudian aben jarinya lagi satu persatu kemudian kepanasan dan melanjutkan ibadah lagi, begitu terus sampe shubuh gak ditoleh itu perempuan. Sampai ini wanita cape sendiri kemudian keluar.

Ketika ditanya kenapa, engkau bisa saja melaksanakan kemaksiatan tersebut dikegelapan malam? Lalu hebat ibadah ini menjawab “iya betul, dan memang terlintas dibenakku untuk melakukan, saya manusia. Tapi ketika itu saya bentengi diriku dengan itu lilin, saya julurkan jariku, ketika saya mencicipi panasnya saya kepanasan, ketika saya kepanasan saya katakana kepada diriku, engkau tidak bisa wahai diriku menahan panas api dunia walau sedetik, kemudian apakah engkau bisa menahan panasnya api neraka yang lebih panas dari api dunia ribuan tahun? Kalau engkau tidak bisa dengan panasnya api dunia, jangan sekali kali engkau menoleh pada kemaksiatan. Ini yang meredamku, saya balik lagi beribadah, ketika saya beribadah syaitan membisikan saya lagi impian untuk melakukan, maka saya sodorkan tanganku lagi pada lilin itu. Agar mencicipi bahwa panasnya api dunia saya tidak bisa tahan, bagaimana dengan panasnya akherat.”


Sampai risikonya Allah melindungi dia. Dan pada dasarnya bahwa rasa takut kepada marah Allah, kepada api neraka, kepada siksa Allah itu akan mengerem seseorang, meredam seseorang dari kemaksiatan yang akan beliau lakukan.



Kata kunci
Kisah Islami
Kisah penuh hikmah
Rasa takut
Panas api neraka
Kisah pelacur
Kisah tukang ibadah
Kisah hebat ibadah
Kisah lilin