Islam Dan Penghijauan: Hadits Wacana Pahala Menanam Pohon
Penghijauan sekarang menjadi salah satu kegiatan dunia untuk kembali melestarikan alam. Cara utama dalam menjalankan misi ini yaitu dengan menanam sebanyak mungkin tanaman di lahan lahan gundul. Umat Islam pun seharusnya ikut serta dalam misi ini lantaran aneka macam kebun-kebun yang di dalamnya tumbuh aneka macam macam tanaman dan buah-buahan yaitu anugerah Allah swt yang seharusnya dijaga kelestariannya.
Bagi para penanam pohon akan ada pahala sebagai pahalanya. Dalam hadits-hadits dijelaskan bahwa rasulullah sangat menganjurkan insan untuk menanam dan bercocok tanam. Mari kita simak beberapa hadits berikut ini wacana pahala orang yang menanam pohon, disalin dari buku "Ketika Nabi di Kota".
"Jika selesai zaman tiba, "sabda beliau, "sementara di tangan salah seorang diantara kalian tergenggam sebatang anak pohon kurma, dan ia tidak dapat tumbuh jikalau tidak ditanam, maka tanamlah, sebab, dengan begitu kamu meraih pahala." (Kanzl al-'ummal, 9056, 35316)
Dalam hadist yang lain ia bersabda, " ada tujuh orang yang pahalanya terus mengalir dalam kuburnya; orang yang mengajarkan ilmu, menciptakan ajaran sungai, menggali sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid, mewariskan Al Quran, atau meninggalkan anak keturunan yang mengistighfarkannya sesudah kematiannya." (Kanzl Al-Ummal, 43662, 43671)
Sabda Rasul saw "Siapa menanam pohon, pasti diberi pahala Allah sebanyak pohon dan buahnya" (Diriwayatkan oleh Abu Ya'la)
Nabi Bersabda " Siapa diantara muslim menanam pohon atau bercocok tanam kemudian dimakan orang atau binatang, itu yaitu sedekah" (Diriwayatkan oleh bukhari dari Anas)
(Abazhah, Nizar. 2009. Ketika Nabi di Kota. Jakarta: Zaman [hal. 252 -253])