Panduan Manasik Haji - Prosesi Ritual Berhaji 8-12 Zdulhijah Di Mekkah Al Mukarramah
Ibadah Haji merupakan salah satu dari rukun Islam. Setiap muslim wajib melaksanakan haji dengan syarat telah berkemampuan untuk melaksanakannya. Sehingga sebaiknya setiap muslim terlebih dahulu memahami citra perihal pelaksanakan ibadah Haji ini.
Dengan lebih memahami citra proses ibadah haji seorang muslim dibutuhkan sanggup melaksanakan Haji dengan lancar dan lebih khusyuk. Munculnya kebingungan ketika melaksanakan haji menjadi salah satu faktor tidak terganggunya prosesi ibadah.
Proses rangkaian ibadah haji sendiri dilaksanakan dari tanggal 8-12 pada bulan zdulhijjah. Sehingga yang dikatakan berhaji ketika berniat dan melaksanakan haji pada tanggal tersebut.
Proses (Manasik) Ibadah Haji
Adapun hal-hal yang perlu dipahami dalam proses manasik Ibadah haji diantaranya meliputi:1. Memahami perihal Fikih Haji dan Umrah, silahkan baca di sini
2. Jenis-jenis Haji
3. Rangkaian Ibadah Haji
Jenis-Jenis ibadah Haji
Ada 3 jenis ibadah haji yaitu; Ifrad, Tamattu' dan Qiran. Lihat: skema perbedaannya disini
- Ifrad adalah melaksanakan ibadah haji saja pada tanggal-tanggal tersebut diatas tanpa melaksanakan Umrah sebelumnya.
- Tamattu' yaitu melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah Haji pada waktunya. Dalam haji tamattu' seseorang melaksanakan ihram dua kali, yaitu berihram untuk umrah dan melepas ihram sebelum waktu haji, kemudian berihram kembali untuk berhaji.
- Qiran yaitu menggabungkan antara Haji dan Umrah yaitu ketika berihram pribadi berniat untuk melaksanakan Haji dan Umrah.
Haji Tamattu' yaitu yang paling dianjurkan dilaksanakan. Untuk lebih terperinci bagaimana citra proses jenis haji ini anda sanggup membaca lebih lengkap di 5pilarislam.blogspot
Rangkaian (Manasik) Ibadah Haji
Rangkaian proses manasik Haji dimulai dari tanggal 8 - 12 Dzulhijjah. Selama hari-hari tersebut sesorang yang berhaji harus menjaga ihram dan berpantang dari hal-hal yang tidak boleh selama ihram.
Tempat ritual Haji: Mina, Arafah , Muzdalifah, Masjidil Haram (Ka'bah), Jamarat (Jumarah) |
Berihram ketika memasuki miqat, yaitu dengan mengenakan dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian ihram (khusus untuk laki-laki),sedangkan wanita tidak ada pakaian khusus yang penting suci dan bersih. Biasanya mengenakan baju berwarna putih, kemudian berniat haji dan membaca doa Talbiyah.
Miqat dari jamaah Indonesia, biasanya ada dua macam:
untuk jamaah haji gelombang pertama, jamaah haji pribadi menuju Madinah, sehingga miqat mereka yaitu miqat penduduk Madinah, yaitu Dzul Hulai-fah/Bir 'Ali.
Untuk gelombang kedua pribadi ke Mekkah, sehingga biasanya harus berihram ketika masih di dalam pesawat sebelum pesawat melewati miqat, dengan bantun info awak pesawat.
Setelah Ber-ihram selanjutnya adalah:
- Hari pertama (tanggal 8) menuju Mina, yaitu sebuah kota erat Mekah untuk menghabiskan sisa hari dengan banyak berdoa dan merenung. Saat ini pemerintah saudi menyediakan ribuan tenda putih ber-AC bagi para jamaah. Pria dan Wanita tinggal di tenda-tenda yang terpisah.
- Hari kedua (tanggal 9), Para jamaah melaksanakan perjalanan ke Arafah, yaitu sebuah gunung di erat mina, dimana jamaah harus telah mencapai Arafah pada siang hari untuk melaksanakan Wuquf. Wuquf dilaksanakan ketika matahari mulai tergelincir siang hari hingga terbenam. Selama wukuf jamaah berdoa dan merenung.
- Setelah matahari terbenam, jamaah berjalan menuju Muzdalifah yang terletak di antara Mina dan Arafah. Di Muzdalifah jamaah melakaukan Mabbit (bermalam) dan di sela waktu mengumpulkan kerikil secukupnya untuk melontar jumrah.
- Pada ketika tengah malam, jamaah berjalan menuju Mina dan biasanya hingga sebelum matahari terbit.
- Hari ketiga (tanggal 10), jamaah melaksanakan Ibadah Jumrah dengan melemparkan tujuh kerikil ke arah monumen watu khusus yang disebut dengan Jamarat AlAqabah.
- Setelah melaksanakan jumroh, dianjurkan untuk berqurban dan selanjutnya melaksanakan tahalul yaitu dengan mencukur rambut.
- Setelah itu dilanjutkan berjalan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf dan Sa'i.
- Pada final hari ketiga, jamaah kembali ke Mina dan bermalam di sana.
- Hari keempat (tanggal 11), melaksanakan jumrah ula di tugu pertama, kedua dan ketiga.
- Hari kelima (tanggal 12), jamaah mengulangi lagi Jumrah ula, yaitu melempar kerikil tujuh kali ke tugu pertama, kedua dan ketiga.
- Untuk menandai final ibadah Haji, jamaah menuju Masjidil Haram dan melaksanakan Thawaf Wada' (yaitu thawaf perpisahan).
Peta Mekah, Mina, Muzdalifah dan Arafah |
Foto dari atas komplek daerah melempar Jumrah |
Pemandangan Bukit Arafah - lautan jamaah haji |