Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salah Satu Fadhilah Tawaqal.


Dari ceramah KH. Abdullah Gymnasiar.
Dalam Kuliah Pagi Radio MQ fm





 QS Atthalaq ayat 3

  وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


"Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melakukan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu"


Barang siapa yang bertawaqal kepada Allah pasti Allah akan cukupkan keperluannya.
Imam Ibnu Qayim (Semoga Allah merahmati Beliau) menyampaikan bahwa tawakal merupakan salah satu lantaran terkuat yang sanggup dipakai oleh seorang hamba untuk menolak apa yang tidak bisa dia tolak dari gangguan. Kaprikornus fisik kita tidak bisa melawan, misalkan ada singa, tapi ketawaqalan kepada Allah bisa menciptakan singa ini tidak merugikan kita, lantaran tawaqal merupakan ikhtiar terhebat yaitu yakin kepada Allah Husnudzon kepada Allah.

Kaprikornus ketika kita tidak bisa menolak gangguan, dari perbuatan dzalim dan dari permusuhan makhluknya. Dan tawakal kepada Allah merupakan faktor terkuat untuk menolak hal tersebut lantaran Allah lah yang akan menawarkan derma kepadanya. Dan barang siapa yang Allah sebagai pemberi kecukupan dan pelindung baginya maka tidak ada celah bagi musuhnya untuk menyakitinya dan tidak akan berbahaya baginya kecuali hanya sebatas gangguan kecil saja menyerupai panas, dingin, lapar, haus. Adapun marabahaya yang sanggup menghantarkan musuhnya kepada tujuan utamanya, maka selamanya tidak akan mungkin bisa. Tentu berbeda antara gangguan kecil secara dzahir yang sanggup mengganggu dirinya sementara pada hakekatnya gangguan tersebut ialah perbuatan baik untuknya.

Misalkan ada singa, kita terpojok dan kita betul betul pasrah kepada Allah. Maka ketahui saja jikalau singa itu ciptaan Allah, singa itu pekerjaannya bertasbih kepada Allah.  

"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang memiliki semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(At Taghaabun Ayat 1)

Dan singa itu sepenuhnya takluk dalam kekuasaan Allah, ketika singa melihat kita mungkin singa jijik yah.. “ini masakan kurang enak” mungkin begitu dalam penglihatan singa. Tapi oleh Allah mungkin dijadikan singa itu iba kepada kita jadi ga tega, semua itu gampang bagi Allah. Seperti bagaimana singa bisa memiliki kasih sayang terhadap anaknya juga Allah yang mengilhamkan.