Kumpulan Dalil Dan Hadist Nabi Muhammad Saw Ihwal Sabar
Pengertian Sabar menurut bahasa artinya tidak keluh kesah, menahan diri, menanti dengan tabah dan tenang. Sedangkan tabah berdasarkan istilah ialah mengadu hanya kepada Allah SWT Semata. Dari definisi tersebut sanggup kita simpulkan, bahwa orang yang tabah ialah orang yang hanya mengadu kepada Allah SWT, atas segala cobaan. Sabar mempunyai kedudukan yang tinggi disisi Allah swt, maka Allah menganjurkan kepada insan yang kena peristiwa alam supaya minta tunjangan dengan kesabaran lantaran orang sabar, akan selalu dalam pengawasan Allah sebagaimana ditegaskan Allah dalam al-Qur'an, yaitu pada surah al Baqarah ayat 153, yang berbunyi: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah tabah dan shalat sebagai penolongmu, sebetulnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Sangat banyak faedah dari bersabar menyerupai bisa menghapus dosa serta memasukkan kita ke syurgaya ALLAH SWT. tabah sendiri ada banyak sekali macam menyerupai tabah dalam ketaatan pada ALLAH SWT, tabah dalam meninggalkan maksiat, dan tabah dalam hadapi bermacam-macam cobaan serta musibah. untuk makin melatih hati kita supaya jadi ikhlas, penuh sukur serta selalu sabar, silahkan anda simak sebagian hadits Rasulullah SAW berikut ini:
Berikut Dalil Dan Hadist Nabi Muhammad SAW Tentang Sabar
PENJELASAN AL-QUR'AN
1. “Hai orang-orang yang beriman. Bersabarlah kamu, dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiaga-siaga (diperbatasan negrimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kau beruntung.” (Q.S AL Imran 200).
2. “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa (kematian) dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar bangga kepada orang-orang yang sabar.”(Q.S. AL-Baqarah 155).
3. “Sungguh akan dibayar upah (pahalah) orang-orang yang tabah dengan tiada batas hitungan.” (Q.S. Az-Zumar 10).
4. “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sebetulnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan” (Q.S. Asy-Syuura 43).
5. “Hai orang-orang yang beriman, mintalah tunjangan (kepada Allah) dengan tabah dan (mengerjakan shalat) sebetulnya Allah beserta orang-orang yang tabah ” (Q.S. Al-Baqarah 153).
6. “Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah tunjangan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sebetulnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar” [Al-Baqarah 2:153]
7. “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kau (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kau lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kau kepada Allah supaya, kau berjaya (mencapai kemenangan)”. [Ali’Imraan 3:200]
8. “Dan turutlah apa yang diwahyukan kepadamu serta bersabarlah (dalam usaha membuatkan Islam) sehingga Allah menghukum (di antaramu dengan golongan yang ingkar, dan memberi kepadamu kemenangan yang telah dijanjikan), kerana Dia lah sebaik-baik Hakim”. [Yunus 10:109]
9. “Dan sabarlah (wahai Muhammad, engkau dan umatmu, dalam mengerjakan suruhan Allah), kerana sebetulnya Allah tidak akan menghilangkan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan”. [Hud 11:115]
10. “Dan bersabarlah (wahai Muhammad terhadap perbuatan dan telatah golongan yang ingkar itu); dan tiadalah berhasil kesabaranmu melainkan dengan (memohon pertolongan) Allah; dan janganlah engkau berdukacita terhadap kedegilan mereka, dan janganlah engkau bersempit dada disebabkan kebijaksanaan kancil yang mereka lakukan”. [Al-Nahl 16:127]
HADIST NABI MUHAMMAD SAW
“Orang yang gagah perkasa tidak diukur dengan kemenangan dalam pertarungan, tetapi kekuatan yang sebenar ialah orang yang sanggup mengawal dirinya saat marah.” [Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim]
Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah hadis; Daripada Abu Hurairah ra berkata, bahawa Rasulullah bersabda, “Orang yang berpengaruh bukanlah yang pandai bergusti, namun orang yang berpengaruh ialah orang yang mempunyai jiwanya saat ia sedang marah”. [Hadis Riwayat Bukhari]
Kesabaran merupakan dhiya’ (cahaya yang amat terang). Dengan kesabaran inilah, seseorang akan bisa menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, “…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” [Hadis Riwayat Muslim]
Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimum.(bersungguh-sungguh). Rasulullah SAW pernah menggambarkan: “…barangsiapa yang berusaha untuk sabar, maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” [Hadis Riwayat Bukhari]
Kesabaran merupakan anugerah Allah yang paling baik. Rasulullah mengatakan, “…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” [Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim]
Sungguh menakjubkan masalah orang yang beriman, kerana segala perkaranya ialah baik. Jika ia mendapat kenikmatan, ia bersyukur kerana (ia mengatahui) bahawa hal tersebut ialah memang baik baginya. Dan kalau ia tertimpa peristiwa alam atau kesulitan, ia bersabar kerana (ia mengetahui) bahawa hal tersebut ialah baik baginya. (Hadis Riwayat Muslim]
Daripada Anas bin Malik ra berkata, bahawa saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman: “Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya (buta mata), kemudian ia bersabar, maka saya gantikan syurga baginya”. [Hadis Riwayat. Bukhari]
Ibnu Mas’ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Daripada Abdullah bin Mas’ud berkata: “Seakan-akan saya memandang Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukul oleh kaumnya hingga berdarah, kemudian ia mengusap darah daripada wajahnya seraya berkata, “Ya Allah ampunilah dosa kaumku, kerana sebetulnya mereka tidak mengetahui”.[Hadis Riwayat Bukhari]
Rasulullah SAW menggambarkan dalam sebuah hadisnya; Daripada Abu Hurairah ra. bahawa Rasulullah SAW pernah bersabda; “Tidaklah seorang muslim mendapat kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, ancaman dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut”. [Hadis Riwayat Bukhari & Muslim]
“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua insiden itu akan berupa penebus dosanya.”[Hadis riwayat Bukhari dan Muslim]
Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh masalah ialah baik baginya. Dan tidak lah didapati seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin. Jika ia mencicipi kesenangan maka ia bersyukur. Dan itu lebih baik baginya. Jika kesusahan menerpanya maka ia bersabar. Dan itu lebih baik baginya.”[Hadith Riwayat Muslim]
Dengan adanya dalil dan hadis Nabi Muhammad Saw wacana tabah diatas, semoga sanggup menambahkan keyakinan kita kepada Allah dan Nabinya. Dan menjadi langsung yang lebih tabah menghadapi kehidupan didunia ini. Amiin.
Sumber http://alquranpedomankita.blogspot.com/