9 Tanda Dan Tanda-Tanda Defisiensi Tembaga
Tembaga ialah mineral penting yang mempunyai banyak tugas dalam tubuh.
Ini membantu menjaga metabolisme yang sehat, meningkatkan tulang yang berpengaruh dan sehat dan memastikan sistem saraf Anda berfungsi dengan baik.
Sementara kekurangan tembaga jarang terjadi, sepertinya semakin sedikit orang dikala ini yang mendapat cukup banyak mineral. Bahkan, sampai 25% orang di Amerika dan Kanada mungkin tidak memenuhi asupan tembaga yang direkomendasikan.
Tidak mengonsumsi cukup tembaga pada risikonya sanggup mengakibatkan kekurangan, yang bisa berbahaya.
Penyebab lain defisiensi tembaga ialah penyakit celiac, operasi yang mensugesti akses pencernaan dan terlalu banyak mengonsumsi zinc, lantaran zicc bersaing dengan tembaga untuk diserap.
Berikut ialah 9 tanda dan tanda-tanda defisiensi tembaga.
1. Kelelahan dan Kelemahan
Kekurangan tembaga sanggup menjadi salah satu dari banyak penyebab kelelahan dan kelemahan.
Tembaga sangat penting untuk menyerap zat besi dari usus.
Ketika kadar tembaga rendah, badan sanggup menyerap lebih sedikit zat besi. Ini sanggup menyebabkan anemia defisiensi besi , suatu kondisi di mana badan tidak sanggup membawa oksigen yang cukup ke jaringannya. Kekurangan oksigen sanggup membuat Anda lebih lemah dan merasa lebih gampang lelah.
Beberapa penelitian pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi tembaga sanggup mengakibatkan anemia.
Selain itu, sel memakai tembaga untuk menghasilkan adenosine triphosphate (ATP), sumber energi utama tubuh. Ini berarti kekurangan tembaga sanggup mensugesti tingkat energi Anda, yang sekali lagi meningkatkan kelelahan dan kelemahan.
Untungnya, makan diet kaya tembaga sanggup membantu memperbaiki anemia yang disebabkan oleh kekurangan tembaga.
RINGKASANKekurangan tembaga sanggup mengakibatkan anemia defisiensi besi atau kompromi produksi ATP, yang mengakibatkan kelemahan dan kelelahan. Untungnya, ini sanggup dibalik dengan meningkatkan asupan tembaga.
2. Sering Sakit
Orang yang sering sakit mungkin mempunyai kekurangan tembaga.
Itu lantaran tembaga memainkan tugas penting dalam menjaga sistem kekebalan badan yang sehat.
Ketika kadar tembaga rendah, badan Anda mungkin berjuang untuk membuat sel-sel kekebalan. Ini sanggup secara drastis mengurangi jumlah sel darah putih Anda, mengorbankan kemampuan badan Anda untuk memerangi infeksi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan tembaga sanggup secara dramatis mengurangi produksi neutrofil, yang merupakan sel darah putih yang bertindak sebagai garis pertahanan pertama tubuh.
Untungnya, makan lebih banyak kuliner kaya tembaga sanggup membantu membalikkan efek-efek ini.
RINGKASANKekurangan tembaga sanggup melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang sanggup mengakibatkan orang menjadi lebih sering sakit. Ini sanggup dibalik dengan meningkatkan asupan tembaga.
3. Tulang yang Lemah dan Rapuh
Osteoporosis ialah kondisi yang ditandai oleh tulang yang lemah dan rapuh.
Ini menjadi lebih umum dengan usia dan telah dikaitkan dengan defisiensi tembaga.
Sebagai contoh, sebuah analisis dari delapan penelitian termasuk lebih dari 2.100 orang menemukan bahwa mereka dengan osteoporosis mempunyai tingkat tembaga yang lebih rendah daripada orang pandai balig cukup akal yang sehat.
Tembaga terlibat dalam proses yang membuat hubungan silang di dalam tulang Anda. Taut silang ini memastikan tulang sehat dan kuat.
Terlebih lagi, tembaga mendorong badan untuk membuat lebih banyak osteoblas, yang merupakan sel yang membantu membentuk kembali dan memperkuat jaringan tulang.
RINGKASANTembaga terlibat dalam proses yang membantu menguatkan jaringan tulang. Kekurangan tembaga sanggup memicu osteoporosis, kondisi tulang berlubang dan berpori.
4. Masalah Dengan Memori dan Pembelajaran
Kekurangan tembaga bisa membuat lebih sulit untuk berguru dan mengingat.
Itu lantaran tembaga memainkan tugas penting dalam fungsi dan perkembangan otak.
Tembaga dipakai oleh enzim yang membantu memasok energi ke otak, membantu sistem pertahanan otak dan memberikan sinyal ke tubuh.
Sebaliknya, kekurangan tembaga telah dikaitkan dengan penyakit yang menghambat perkembangan otak atau mensugesti kemampuan untuk berguru dan mengingat, menyerupai penyakit Alzheimer.
Menariknya, sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang dengan Alzheimer mempunyai tembaga sampai 70% lebih sedikit di otak mereka, dibandingkan dengan orang-orang tanpa penyakit.
RINGKASANTembaga membantu memastikan fungsi dan perkembangan otak yang optimal. Akibatnya, kekurangan tembaga sanggup mengakibatkan duduk kasus dengan berguru dan memori.
5. Kesulitan Berjalan
Orang dengan defisiensi tembaga mungkin merasa lebih sulit untuk berjalan dengan benar.
Enzim memakai tembaga untuk menjaga kesehatan sumsum tulang belakang secara optimal. Beberapa enzim membantu mengisolasi sumsum tulang belakang, sehingga sinyal sanggup diteruskan antara otak dan tubuh.
Kekurangan tembaga sanggup mengakibatkan enzim-enzim ini tidak bekerja dengan efektif, menghasilkan insulasi kabel tulang belakang yang lebih sedikit. Ini, pada gilirannya, mengakibatkan sinyal tidak diteruskan secara efisien.
Bahkan, penelitian pada binatang telah menemukan bahwa kekurangan tembaga sanggup mengurangi insulasi medula spinal sebanyak 56%.
Jalan kaki diatur oleh sinyal antara otak dan tubuh. Karena sinyal-sinyal ini terpengaruh, defisiensi tembaga sanggup mengakibatkan hilangnya koordinasi dan ketidakseimbangan.
RINGKASANTembaga dipakai oleh enzim yang membantu menjaga sistem saraf yang sehat, memastikan sinyal dikirim secara efisien ke dan dari otak. Kekurangan sanggup membahayakan atau menunda sinyal-sinyal ini, mengakibatkan hilangnya koordinasi atau ketidakstabilan dikala berjalan.
6. Sensitivitas terhadap Dingin
Orang dengan defisiensi tembaga mungkin merasa lebih sensitif terhadap suhu yang lebih dingin.
Tembaga, bersama dengan mineral lain menyerupai seng, membantu menjaga fungsi kelenjar tiroid yang optimal.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar T3 dan T4 hormon tiroid terkait bersahabat dengan kadar tembaga. Ketika kadar tembaga darah rendah, kadar hormon tiroid ini turun. Akibatnya, kelenjar tiroid mungkin tidak berfungsi dengan efektif.
Mengingat kelenjar tiroid membantu mengatur metabolisme dan produksi panas Anda, kadar hormon tiroid yang rendah sanggup membuat Anda merasa lebih cuek lebih mudah.
Bahkan, diperkirakan bahwa lebih dari 80% orang dengan kadar hormon tiroid yang rendah merasa lebih sensitif terhadap suhu dingin.
RINGKASANTembaga membantu memastikan kadar hormon tiroid yang sehat. Hormon-hormon ini membantu mengatur metabolisme dan panas badan Anda. Akibatnya, kekurangan tembaga bisa membuat Anda merasa kedinginan.
7. Kulit Pucat
Warna kulit sangat ditentukan oleh pigmen melanin.
Orang dengan kulit yang lebih terang biasanya mempunyai pigmen melanin lebih sedikit, lebih kecil dan lebih ringan daripada orang dengan kulit yang lebih gelap.
Menariknya, tembaga dipakai oleh enzim yang menghasilkan melanin. Oleh lantaran itu, defisiensi tembaga sanggup mensugesti produksi pigmen ini, mengakibatkan kulit pucat.
Namun, lebih banyak penelitian berbasis insan yang menyidik hubungan antara kulit pucat dan defisiensi tembaga diperlukan.
RINGKASANTembaga dipakai oleh enzim yang membuat melanin, pigmen yang memilih warna kulit. Kekurangan tembaga sanggup mengakibatkan kulit pucat.
8. Rambut Abu-Abu Prematur
Warna rambut juga dipengaruhi oleh pigmen melanin.
Mengingat kadar tembaga yang rendah sanggup mensugesti pembentukan melanin, defisiensi tembaga sanggup mengakibatkan rambut beruban prematur.
Meskipun ada beberapa penelitian perihal defisiensi tembaga dan pembentukan pigmen melanin, hampir tidak ada penelitian yang meneliti hubungan antara defisiensi tembaga dan rambut abu-abu secara khusus. Lebih banyak penelitian berbasis insan di bidang ini akan membantu memperjelas hubungan antara keduanya.
RINGKASANSeperti warna kulit, warna rambut dipengaruhi oleh melanin, yang membutuhkan tembaga. Ini berarti kekurangan tembaga sanggup mempromosikan rambut beruban prematur.
9. Kehilangan Penglihatan
Kehilangan penglihatan ialah kondisi serius yang mungkin terjadi dengan defisiensi tembaga jangka panjang.
Tembaga dipakai oleh banyak enzim yang membantu memastikan sistem saraf berfungsi dengan baik. Ini berarti bahwa kekurangan tembaga sanggup mengakibatkan duduk kasus dengan sistem saraf, termasuk kehilangan penglihatan.
Tampaknya kehilangan penglihatan lantaran kekurangan tembaga lebih umum di antara orang-orang yang telah menjalani operasi pada akses pencernaan mereka, menyerupai operasi bypass lambung. Ini lantaran operasi ini sanggup mengurangi kemampuan badan untuk menyerap tembaga.
Meskipun ada beberapa bukti bahwa kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh defisiensi tembaga bersifat reversibel, penelitian lain menunjukkan tidak ada peningkatan penglihatan sesudah peningkatan asupan tembaga.
RINGKASANKekurangan tembaga sanggup mengakibatkan kehilangan penglihatan. Ini lantaran visi Anda terkait bersahabat dengan sistem saraf Anda, yang sangat bergantung pada tembaga.
Sumber Tembaga
Untungnya, kekurangan tembaga jarang terjadi, lantaran banyak kuliner mengandung banyak tembaga.
Selain itu, Anda hanya membutuhkan sedikit tembaga untuk memenuhi asupan harian yang direkomendasikan (RDI) 0,9 mg per hari.
Makanan berikut ini merupakan sumber tembaga yang sangat baik :
Jumlah | RDI | |
Hati sapi, dimasak | 1 oz (28 g) | 458% |
Tiram, dimasak | 6 | 133% |
Lobster, dimasak | 1 cangkir (145 g) | 141% |
Hati domba, dimasak | 1 oz (28 g) | 99% |
Cumi-cumi, dimasak | 3 oz (85 g) | 90% |
Coklat hitam | 3,5 oz kafe (100 g) | 88% |
Oat, mentah | 1 gelas (156 g) | 49% |
Biji wijen, panggang | 1 oz (28 g) | 35% |
Kacang mete, mentah | 1 oz (28 g) | 31% |
Biji bunga matahari, panggang kering | 1 oz (28 g) | 26% |
Jamur, dimasak | 1 cangkir (108 g) | 16% |
Almond, panggang kering | 1 oz (28 g) | 14% |
Cukup makan beberapa kuliner ini sepanjang ahad harus memberi Anda cukup tembaga untuk menjaga kadar darah yang sehat.
Juga perlu diperhatikan bahwa Anda bisa mendapat tembaga hanya dengan meminum air keran, lantaran tembaga umumnya ditemukan dalam pipa yang mengantarkan air ke rumah Anda. Konon, jumlah tembaga yang ditemukan di air keran sangat kecil, jadi Anda harus makan aneka macam kuliner kaya tembaga.
RINGKASANTembaga ditemukan dalam banyak kuliner pokok, itulah sebabnya mengapa kekurangan jarang terjadi. Makan diet seimbang akan membantu Anda memenuhi jumlah harian yang disarankan.
Efek Samping Terlalu Banyak Tembaga
Sementara tembaga sangat penting untuk kesehatan yang optimal, Anda hanya perlu makan dalam jumlah kecil setiap hari.
Terlalu banyak mengonsumsi tembaga sanggup mengakibatkan keracunan tembaga, yang merupakan jenis keracunan logam.
Keracunan tembaga sanggup mempunyai imbas samping yang tidak menyenangkan dan berpotensi fatal, termasuk :
- Mual
- Muntah (makanan atau darah)
- Diare
- Sakit perut
- Kotoran hitam, “tinggal”
- Sakit kepala
- Sulit bernafas
- Detak jantung yang tidak teratur
- Tekanan darah rendah
- Koma
- Kulit kuning (penyakit kuning)
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan hati
Namun, sangat jarang mengonsumsi tembaga dalam jumlah banyak melalui diet biasa.
Sebaliknya, itu cenderung terjadi jikalau Anda terpapar kuliner dan air yang tercemar atau bekerja di lingkungan dengan tingkat tembaga yang tinggi.
RINGKASANMeskipun toksisitas tembaga jarang terjadi, imbas sampingnya bisa sangat berbahaya. Keracunan ini cenderung terjadi ketika Anda terpapar kuliner dan air yang tercemar dengan tembaga atau bekerja di lingkungan dengan kadar tembaga tinggi.
Garis bawah
Kekurangan tembaga sangat langka, lantaran banyak kuliner menyediakan mineral dalam jumlah yang cukup.
Jika Anda khawatir perihal kadar tembaga Anda, sebaiknya berbicara dengan dokter Anda. Mereka akan melihat apakah Anda berisiko kekurangan tembaga dan sanggup menguji kadar tembaga darah Anda.
Cukup mengonsumsi diet seimbang akan membantu Anda memenuhi kebutuhan tembaga harian Anda.
Meskipun demikian, diperkirakan bahwa sampai seperempat orang di Amerika dan Kanada tidak makan tembaga yang cukup, yang sanggup meningkatkan risiko kekurangan tembaga.
Tanda-tanda umum dan tanda-tanda defisiensi tembaga termasuk kelelahan dan kelemahan, penyakit yang sering, tulang lemah dan rapuh, duduk kasus dengan memori dan belajar, kesulitan berjalan, peningkatan kepekaan dingin, kulit pucat, rambut beruban dan kehilangan penglihatan.
Untungnya, peningkatan asupan tembaga harus memperbaiki sebagian besar tanda dan tanda-tanda ini.